KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Situs Ndalem Pojok, rumah masa kecil Bung Karno di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Sabtu malam (5/6), menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan Hari Lahir Bung Karno 6 Juni secara bersamaan.
Kushartono, Ketua Harian Situs Bung Karno, menjelaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila dan Hari Lahir Bung Karno sengaja digelar secara bersamaan, mengingat saat ini masih masa pandemi.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Dalam acara ini kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta wajib cuci tangan, jaga jarak, dan wajib pakai masker. Begitu juga pelaksanaan sengaja dilakukan di malam hari, agar tidak banyak yang menonton yang menimbulkan kerumunan," katanya, Sabtu malam (5/6).
Menurut Kushartono, bagi sebagian orang, Bung Karno erat kaitannya dengan Kediri. Sebab ada satu pernyataan Bung Karno yang mengatakan ia keturunan Kediri.
“Bapak adalah keturunan Sultan Kediri,” demikian kata Presiden Republik Indonesia pertama itu dalam buku biografinya yang amat terkenal ‘Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia’ karya Cindy Adams.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
"Mengingat arti penting Kediri bagi Presiden Soekarno, beberapa relawan dan Pecinta Bung Karno menggelar serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Lahir Bung Karno, 6 Juni 2021 ini yang dibarengkan dengan Hari Lahir Pancasila," imbuhnya.
Ditambahkan oleh Kushartono, selain kirab Pancasila, para pecinta Bung Karno juga menggelar doa bersama lintas agama, santunan anak yatim, sedekah bumi, mocopat, dan sarasehan kebangsaan dengan tema Kediri, Kembali ke Jati Diri Bangsa Indonesia.
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
Berdasarkan konsensus nasional, lanjut Kushartono, Jati Diri bangsa Indonesia adalah manunggalnya keimanan dan kemanusiaan, yang bersumber dari sila pertama dan sila kedua Pancasila, serta Pembukaan UUD 1945 alinea ketiga.
"Mari kita gelorakan semangat kembali ke Jati Diri Bangsa Indonesia di Hari Kelahiran Bung Karno Sang Penggali Pancasila yang berdarah Kediri," ajaknya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News