BLITAR, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Blitar Santoso menyebut pasca-Hari Raya Idulfitri tidak ada lonjakan signifikan kasus Covid-19 di daerahnya. Bahkan, kata dia, tingkat hunian rumah isolasi dan tempat tidur di rumah sakit juga terus menurun setiap harinya.
"Alhamdulillah, tidak ada lonjakan kasus yang signifikan. Tingkat hunian rumah isolasi dan tempat tidur di rumah sakit juga terus menurun," kata Santoso.
Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Kota Blitar, pada 13 Mei 2021 lalu tercatat ada 2.581 kasus konfirmasi positif Covid-19. Kemudian, saat ini jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 2.662. Artinya, selama dua pekan lebih pascalebaran hanya ada tambahan 81 kasus, sedangkan tingkat kesembuhan mencapai 95,27 persen atau 2.536.
"Untuk tambahan kasus positif semua juga sudah tertangani," imbuh Wali Kota Santoso.
Dia menyebut, PPKM Mikro berperan besar dalam menekan penularan Covid-19 di Kota Blitar. Untuk itu, pihaknya menyatakan Pemkot Blitar siap mengikuti instruksi pemerintah pusat untuk melakukan perpanjangan PPKM Mikro.
Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
"PPKM Mikro saya rasa adalah cara paling efektif untuk menekan penularan Covid-19," tegasnya.
Dia optimis, jika masyarakat terus konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari, maka pandemi Covid-19 akan segera berakhir.
"Mudah-mudahan konsistensi dalam menjalankan prokes ini bisa dipertahankan, sehingga pandemi ini segera berakhir," pungkasnya. (ina/zar)
Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News