BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Direktur RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan dr. Nunuk Kristiani mengatakan bahwa dari total 216 bed yang tersedia, saat ini sekitar 168 bed sudah terisi atau jika dipersentasekan, Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 70 persen.
"Tempat tidur yang terisi 168, itu sekitar 70 persen dari total 216 bed yang disediakan rumah sakit," ujarnya saat ditanya wartawan di Pendopo Agung Bangkalan, Rabu (16/6/2021).
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Dirinya mengungkapkan, saat ini kondisi IGD rumah sakit masih dalam proses antrean memasuki ruangan. Hal ini disebabkan pasien harus menunggu hasil tes swab PCR, sehingga dapat digolongkan dengan pasien positif Covid-19 atau pasien biasa.
"Di IGD kami masih menerima, hanya saja pasien itu tidak langsung masuk ke ruangan. Harus difoto lab dulu. Kemudian menunggu hasil PCR-nya, agar nanti bisa digolongkan dengan pasien Covid-19 atau tidak. Jadi pasien harus bersabar," jelasnya.
Sementara itu, dr. Nunuk menyampaikan bahwa tingkat kematian pasien di rumah sakit masih tinggi. Terhitung, pada bulan ini ada lebih dari 35 pasien meninggal dunia. "Tingkat kematian masih cukup tinggi. Sehari paling ada 1 sampai 2 yang meninggal. Kalau sebulan ini yang meninggal di rumah sakit lebih dari 35 pasien," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News