KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri terus melakukan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan melakukan tracing sampai tingkat bawah maupun terhadap masyarakat berisiko tinggi. Hal ini dilakukan lantaran Kabupaten Kediri masih berstatus zona oranye Covid-19.
Slamet Turmudi, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri mengatakan bahwa dalam sehari Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri bisa melakukan tracing hingga 200 orang per hari.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
"Pelacakan terus kami lakukan untuk menekan laju Covid-19. Maka dari itu, angka penambahan Covid-19 di Kabupaten Kediri bertambah. Meski penambahan angka Covid-19 di Kabupaten Kediri terbilang fluktuatif," katanya, Jumat (18/6/2021).
Dikatakan fluktuatif, lanjut Slamet, karena terkadang sehari ada penambahan 5 kasus dan terkadang per hari justru tak ada sama sekali penambahan. Diakuinya bahwa angka penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri pada Kamis (17/6/2021) kemarin, terbilang cukup banyak mencapai 25 kasus.
"Jadi untuk kemarin itu tambahannya lumayan banyak ada 25 kasus. Tentu dengan adanya lonjakan kasus ini bisa memberikan pembelajaran serta kesadaran bagi masyarakat untuk jangan lalai dan tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan," terangnya.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
"Mari sama-sama menekan laju penyebaran Covid-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan. Jaga kesehatan diri dan keluarga masing-masing," imbuh Slamet.
Menurutnya, meski Kabupaten Kediri masih tertahan di zona oranye, Pemerintah Kabupaten Kediri tetap melanjutkan kebijakan terkait uji coba pembukaan tiga tempat wisata. Yakni Wisata Gunung Kelud, Air Terjun Dolo Besuki, dan Sumber Podang Semen yang sudah dibuka semenjak April 2021 lalu.
"Meski ada di zona oranye, Pemerintah Kabupaten Kediri belum berniat untuk menutup lagi ketiga tempat wisata itu. Apalagi bila melihat penerapan protokol kesehatan di sana yang terpantau cukup baik," pungkas Slamet Turmudi yang juga Plt. Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Kediri itu. (adv/kominfo)
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News