PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rusaknya Jembatan Latek yang berada di jalan nasional tepatnya di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan lantaran konstruksi jembatan keropos akhirnya dilakukan pembongkaran oleh pihak BBPJNN VIII.
Pembongkaran jembatan tersebut menggunakan alat berat agar penanganan lebih maksimal, sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan selama proses pengerjaan berlangsung, pihak kepolisian sementara waktu mengalihkan kendaraan besar dari Probolinggo menuju Surabaya melalui jalan tol.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Rizal, Site Manager PT Nugroho Lestari selaku Pelaksana Proyek menuturkan, pelaksanaan pembangunan Jembatan Latek dilakukan pada 21 Juni kemarin dengan menggunakan alat berat, di mana jembatan lama dibongkar total dan akan dibangun jembatan baru.
"Rencananya akan dipasang boxculvert serta pengecoran, untuk waktunya diperkirakan sekitar 3 bulan," jelasnya via seluler.
Ia menambahkan, sejatinya ada 6 titik kegiatan yang akan dibenahi oleh pihak BBPJNN VIII pada tahun ini. "Jenis kegiatannya tidak sama, pemeliharaan dan pengecatan, dan untuk Jembatan Latek adalah pembangunan," pungkasnya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Bangil Iptu Yudi menerangkan, dengan lamanya waktu pengerjaan tersebut, maka potensi kemacetan pun terjadi. Untuk menghindarinya, pihaknya melakukan pengalihan arus. Terutama untuk kendaraan besar, seperti bus dan truk yang hendak mengarah ke Surabaya.
"Untuk sementara kendaraan besar diarahkan melewati jalan tol supaya tidak terjadi kemacetan," ujarnya. (bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News