SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali terpapar Covid-19. Empati pun datang dari berbagai pihak, termasuk dari parlemen.
Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim, Musyaffa' Noer mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk mendoakan gubernur Khofifah agar sembuh dari covid-19. Sehingga bisa beraktivitas normal seperti biasa.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
“Saya mendengar kabar kalau Bu Gubernur positif Covid-19 kedua kalinya. Saya mengajak masyarakat untuk mendoakan Bu Gubernur,” kata Musyaffa' saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (25/6/2021).
Dikatakan Musyaffa', sebagai seorang pemimpin, pihaknya memberikan apresiasi apa yang telah dilakukan Khofifah untuk menekan pandemi Covid-19.
"Beliau bersama Forkopimda Jatim tak kenal waktu selalu turun ke lapangan, berusaha untuk menekan pandemi Covid-19,” tandasnya.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Upaya kerja keras Gubernur Khofifah, kata Musyafak Noer, juga tampak maksimal ketika pandemi Covid-19 melonjak di Madura disertai temuan varian baru di Madura.
"Di tengah wabah varian baru di Bangkalan, Madura yang tentunya sangat berbahaya sekali, Gubernur Khofifah langsung turun menemui masyarakat. Bahkan, kini terpapar kedua kalinya. Marilah kita doakan untuk kesembuhannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengakui pihaknya menjalani swab PCR pada Kamis (24/6/2021) malam, sehari sebelum menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tuban. Jumat (25/6/2021) pagi, hasil swab gubernur dinyatakan positif, sehingga batal hadir dalam pelantikan. Meski positif Covid, namun antibodi orang nomor satu di Jatim itu tergolong tinggi, yakni 275.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
"Diawali dari Walpri yang positif. Ternyata hasil swab saya pun positif. Meskipun tak ada keluhan, namun saya akan tetap menjalankan isolasi mandiri. Mohon semua juga jaga prokes," tutur alumnus FISIP Unair angkatan 1984 itu. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News