Kadinkes Tuban Klaim 50 Persen Warga Bumi Wali Sudah Divaksin

Kadinkes Tuban Klaim 50 Persen Warga Bumi Wali Sudah Divaksin Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo. (foto: ist)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sekitar 50 persen masyarakat Kabupaten Tuban diklaim telah mengikuti program vaksin Covid-19. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (29/6/2021).

"Hampir 50 persen masyarakat Tuban sudah divaksin," ujar Bambang.

Baca Juga: BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan Hingga Desa Tercepat

Mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo itu, vaksinasi yang dilakukan telah menyasar tenaga medis, TNI-Polri, pejabat publik, lansia, dan masyarakat umum.

"Tenaga kesehatan sudah 100 persen, guru hampir 80 persen, lansia sekitar 20 persen, dan pejabat publik 50 persen lebih," imbuh Bambang.

Bambang menjelaskan, kasus konfirmasi positif baru Covid-19 hingga kematian dalam sepekan terakhir meningkat, meskipun angka kesembuhan juga terus bertambah.

Baca Juga: BPKPAD Tuban Gelar Gebyar Pajak Daerah

Sementara, positif rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan mencapai 70-80 persen. Untuk itu, program vaksinasi massal mulai menyasar masyarakat umum.

"Vaksinasi gratis dapat dilakukan di rumah sakit dengan target 200 peserta setiap harinya. Pengunjung yang belum divaksin maka wajib menjalani vaksinasi," imbuhnya.

Terkait ketersediaan vaksin yang dimiliki , Bambang menegaskan saat ini masih cukup untuk beberapa bulan ke depan. Saat ini, tersedia sekitar 100 ribu dosis vaksin. Jika stok itu habis, pihaknya akan kembali mengajukan ke provinsi untuk mencukupi program vaksinasi massal.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdik Tuban Gelar Gebyar Anugrah Lomba Budaya Mutu 2024

"Untuk kebutuhan dosis vaksin kita menyesuaikan sasaran setiap harinya," pungkasnya. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Bocah di Tuban ini Punya Nama 19 Suku Kata, Orang Tua Kesulitan Urus Akta Lahir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO