KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro tidak menampik bila tempat usaha pemancingan di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, di mana terjadi tawuran antar pemuda yang viral di medsos, adalah milik Suroto Hadi, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Semen.
"Benar, usaha tempat pemancingan tersebut adalah milik Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Semen, Pak Suroto Hadi. Tapi usaha pemancingan itu tidak ada sangkut pautnya dengan partai. Itu usaha pribadi, yang kebetulan pemiliknya memang kader PDI Perjuangan. Begitu juga soal tawuran yang terjadi, juga tidak ada sangkut pautnya dengan partai," kata Murdi Hantoro, Selasa (13/7).
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi
Murdi sangat menyesalkan kejadian tawuran itu terjadi saat pelaksanaan PPKM Darurat. Padahal sejak awal pelaksanaan PPKM Darurat, pihaknya sudah menginstruksikan kepada semua kadernya agar mematuhi dan ikut mendukung pelaksanaan PPKM Darurat itu.
"Sejak awal, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri sudah menginstruksikan kepada semua kader baik di jajaran DPC, PAC, Ranting, dan Anak Ranting untuk mematuhi PPKM Darurat ini," pungkas Murdi.
Seperti diketahui, sebuah video tawuran yang melibatkan beberapa pemuda viral di media sosial (medsos). Tawuran ini terjadi tepat saat penerapan PPKM Darurat, Minggu (11/07/2021).
Baca Juga: Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri
Tawuran sendiri terjadi di kafe yang sekaligus digunakan sebagai tempat kolam pemancingan yang seharusnya tutup saat PPKM Darurat berlangsung.
Dalam video tersebut memperlihatkan dua pria yang tengah dikeroyok oleh puluhan orang. Terdengar suara jeritan agar para pelaku menghentikan aksinya. Tetapi, pelaku terus menghajar korban secara membabi-buta hingga tersungkur di tanah.
Setelah kejadian, Kapolsek, Koramil dan Camat Semen mendatangi lokasi keributan. Petugas memastikan kafe dan kolam pemancingan milik Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Semen itu tutup dan dilarang beroperasi selama PPKM Darurat.
Baca Juga: Kader PDIP se-Kecamatan Mojoroto Kediri Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
"Dugaan awal peristiwa ini kan di sini sudah tutup. Kebetulan kemarin pukul 16.00 WIB ada yang diduga pihak yang tawuran, bukan pengeroyokan di mana ada cewek di sini datang. Kemudian di samping situ ada pemancingan, sehingga adanya efek di atas ada kericuhan sehingga naik dan ikut," kata Kapolsek Semen AKP Siswandi kepada wartawan, di lokasi kejadian, Senin (12/7/2021). (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News