JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Direktur PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) dr. Widjanarko Brotosaputro menyambut baik kunjungan dari Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan tim ke pabrik PT Pyridam Farma Tbk untuk berdialog mengenai distribusi obat untuk terapi kesembuhan Covid-19.
Guna mendukung program pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19, PYFA berkomitmen untuk memprioritaskan produksi serta distribusi obat-obat terapi Covid-19 seperti Azithromycin 500mg, Levofloxacin, serta vitamin D3-1000.
Baca Juga: Wedang Nglaban, Wedang Penangkal Covid-19 Buatan Santri Kota Kediri
"Kasus Covid-19 di Indonesia meningkat cukup pesat. Sebagai salah satu perusahaan farmasi di Indonesia, PYFA akan memprioritaskan produksi serta distribusi obat maupun suplemen yang mendukung percepatan kesembuhan penderita Covid-19," ujar dr. Widjanarko Brotosaputro.
"Maka dari itu, sebagai tindak lanjut pertemuan kami dengan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, hari ini PYFA siap mendistribusikan 100.000 tablet Azithromycin 500mg sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Sementara itu sekitar 275.000 tablet sedang dalam produksi dan akan kami distribusikan secepatnya," imbuhnya.
Pemerintah melalui peraturan resmi Permenkes Nomor HK.1.7/Menkes/4826 Tahun 2021 telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) obat pada masa pandemi Covid-19. Ada 11 obat yang telah ditetapkan HET-nya oleh pemerintah, salah satunya adalah Azithromycin 500mg yang diproduksi oleh PT Pyridam Farma Tbk.
Baca Juga: Rasa Nasionalisme Tersinggung, 76 Tahun Merdeka Belum Bisa Produksi Vaksin Sendiri
Azithromycin adalah antibiotik dan menurut buku Pedoman Tatalaksana Covid-19, Azithromycin dapat digunakan sebagai salah satu terapi farmakologis (terapi dengan obat) untuk pasien Covid-19.
Selain terapi obat, baik pasien Covid-19 maupun masyarakat juga sebaiknya mengonsumsi suplemen dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh guna memperkuat imun dalam melawan Covid-19.
PT Pyridam Farma Tbk melalui produk consumer health, Pyfahealth memiliki beragam suplemen dan vitamin seperti Damuvit C1000, D3-1000, D3-400, Imudator, dan Pyfaton untuk membantu memperkuat imun masyarakat Indonesia yang dapat ditemukan di apotek terdekat atau secara online melalui eCommerce.
Baca Juga: Setelah GP Ansor, Kader IPNU-IPPNU Kediri Juga Ikut Bagikan Jamu Racikan Penambah Imun
Sebatas diketahui, PT Pyridam Farma Tbk adalah perusahaan farmasi dengan bisnis utama berupa produksi dan/atau distribusi obat-obatan modern dan tradisional serta distribusi alat kesehatan seperti alat laboratorium dan juga PCR tes kit. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1976 dan sudah menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2001.
PT Pyridam Farma Tbk memproduksi berbagai macam produk farmasi seperti antibiotik, vitamin, suplemen, dan perawatan herbal tradisional. Perusahaan ini memiliki lebih dari 200 produk dalam bentuk tablet, kaplet, kapsul, sirop krim, dan salep. Selain itu, PT Pyridam Farma Tbk juga memproduksi produk resep seperti antibiotik dan obat penghilang rasa sakit, serta produk nonresep produk vitamin, pencegah flu dan batuk, dan antipiretik. (*/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News