KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kader IPNU-IPPNU Ranting Silir, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri bersama mahasiswa KKN IAIN Kediri, melanjutkan bagi-bagi jamu penambah imun kepada warga Desa Silir.
Ramuan jamu herbal yang diyakini bisa menambah imun dan mencegah Covid-19 itu diracik sendiri oleh mereka, dibantu kader Ansor Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Peringati HSN, Tunjukkan Ekspresi Santri, Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM
Syaifuddin Sulkan, dari LPP GP Ansor Kabupaten Kediri menjelaskan kegiatan baksos pembuatan jamu penambah imun untuk warga Desa Silir ini sudah masuk tahap keempar.
"Kegiatan kami ini didukung penuh oleh Pemerintah Desa Silir. Mantan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri yang kini menjadi mengurus GP Ansor Jawa Timur, sahabat Munasir Huda, yang ikut terlihat dalam pembuatan jamu penambah imun ini," kata Syaifuddin, Minggu (8/8).
Menurutnya, selain dikuti mantan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri, baksos bagi-bagi jamu ini juga dihadiri dibantu oleh mantan Ketua PC GP Ansor Kota Kediri Zainal Hamami (Mbah Mamik), kader PC Rijalul Ansor Kabupaten Kediri, MWC NU Kecamatan Plosoklaten, Lembaga Bahtsul Masail MWC NU Wates, dan Pengurus Lesbumi PCNU Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Tingkatkan Pengawasan Partisipasif Pemilih Pemula, Bawaslu Kota Kediri Ajak Dialog Mahasiswa
Sementara itu, Munasir Huda, Pengurus GP Ansor Jawa Timur menyatakan sangat mendukung kegiatan ini karena bertujuan meningkatkan imun warga agar terhindar dari Covid-19.
Selain bagi-bagi jamu gratis, para kader NU itu sekaligus memberikan edukasi kepada kepada warga agar tidak panik ketika badan terasa meriang. "Karena obat-obatan alami berupa jahe emprit, kencur, daun pandan, daun jambu gelas, daun mulwo/surikoyo patek, dan gula aren, ada di sekitar kita," kata Munasir.
"Bakti Sosial ini tentunya akan terus dilanjutkan di tempat lain, mengingat pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Dan jamu racikan ini sangat bermanfaat untuk menambah imun tubuh," tutup Munasir. (uji/rev)
Baca Juga: Pertemuan AIAT se-Indonesia di IAIN Kediri: Dorong Pengarusutamaan Riset Berbasis Surah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News