SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pengecekan serbuan vaksinasi terhadap 1.200 orang masyarakat maritim di Jalajaya Koarmada II, Jalan Jakarta, Surabaya, Minggu (18/7/2021).
Gubernur didampingi Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Menurut Khofifah, vaksinasi untuk masyarakat maritim sangat penting. Sebab, wilayah maritim juga menjadi pintu masuk penyebaran Covid-19, seperti kawasan pelabuhan yang menjadi sentra perekonomian bagi masyarakat di Perak.
"Dengan pemberian vaksin ini diharapkan dapat memberikan benteng bagi kesehatan masyarakat, sehingga roda perekonomian dapat kembali normal," ujar Khofifah.
Dalam kesempatan ini, Khofifah kembali mengajak masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan 5M. Di samping pemerintah juga akan memaksimalkan testing, tracing, dan treatment (3T).
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Semua sinergitas ini, insyaallah akan memberikan percepatan pada terwujudnya kekebalan komunitas atau herd immunity secara lebih komprehensif," ucap Khofifah.
Dengan gencarnya serbuan vaksinasi, mantan Menteri Sosial ini berharap herd immunity atau target 70 vaksinasi terhadap masyarakat bisa dicapai pada 17 Agustus mendatang, sehingga menjadi kado indah bagi HUT ke-76 Republik Indonesia.
Khofifah mengungkapkan, saat ini capaian vaksinasi di Jawa Timur baru 23 persen dari target yang ditetapkan 70 persen. Hal tersebut karena tergantung pada dropping vaksin. Semakin banyak vaksin yang didropping, maka semakin cepat masyarakat yang bisa divaksin.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
"Target kalo vaksinnya cukup kita harapkan per hari bisa 300 ribu. Hal (vaksin) ini memang harus dibagi-bagi ke daerah-daerah lain, provinsi lain, jadi maksimalisasi tetap kita lakukan berbasis pada stok vaksin yang ada," tandasnya Gubernur Jatim di hadapan awak media.
Sementara Laksda TNI Iwan Isnurwanto sebagai tuan rumah menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi sangat baik. Terbukti dari peserta vaksinasi yang membeludak menjadi 1.200 orang dari yang ditargetkan sebanyak 1.000 orang.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
"Tadi pagi Ibu Gubernur sudah menyapa, banyak sekali yang dari Mojokerto, dari Sidoarjo, dan tidak hanya dari Surabaya saja. Karena memang situasi yang ada sangat mengharuskan kita untuk melaksanakan vaksinasi untuk bisa melawan covid yang saat ini masih belum turun," papar Pangkormada II.
"Insyaallah ke depan kita bisa segera menciptakan kemampuan dari masing-masing personel untuk bisa melawan covid, sehingga nanti terbebas dari covid-19 ini," pungkasnya. (ana/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News