KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah wilayah di Indonesia telah melaksanakan PPKM Darurat untuk mengurangi mobilitas masyarakat guna menekan penyebaran dan penularan Covid-19. Karena sampai saat ini, penderita Covid-19 di Indonesia khususnya di Jawa-Bali kenaikannya cukup tinggi.
Dampak pelaksanaan PPKM Darurat tersebut, tingkat perekonomian seluruh masyarakat menurun. Menyikapi hal ini, Pemkot Pasuruan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk meringankan beban masyarakat.
Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wawali, Kapolres, dan Dandim meninjau langsung pembagian BST di 4 lokasi. Di antaranya, Kelurahan Bukir (Kec. Gadingrejo), Kelurahan Tembokrejo (Kec. Purworejo), Kelurahan Pekuncen (Kec. Panggungrejo), dan diakhiri Kelurahan Kepel (kec. Bugul kidul), Senin (19/7/2021).
Gus Ipul menyampaikan, BST dari Pemkot Pasuruan disalurkan untuk 5.744 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Masing-masing mendapatkan bantuan berupa uang Rp 200 ribu per bulan yang dibayarkan sekaligus 2 bulan.
Baca Juga: GOW Kota Pasuruan Gelar Seminar Hari Ibu, Plt Adi: Tegaknya Ibu dan Bangsa
"Hal itu merupakan bantuan gotong royong warga yang merupakan hasil sinkronisasi pusat dengan provinsi. Untuk skema bantuan selama 1 tahun murni APBD, diharapkan penerima bantuan tidak menerima dobel," ujar Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, dalam waktu dekat Kemensos juga akan menambah bantuan beras masing 5 kilogram sebanyak 3.000 paket untuk warga yang belum menerima bantuan sama sekali. "Intinya, akan ada bantuan dari Kemensos, ada bantuan dari Pemkot Pasuruan, dan ada bantuan dari TNI-Polri selama dua minggu ke depan," tuturnya.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban terdampak pandemi Covid-19. Kita tidak ingin pandemi ini terus terjadi. Ekonomi warga harus segera pulih kembali. Semoga pandemi ini segera hilang dan kita semua selalu mendapatkan pertolongan dan kesehatan," harap Gus Ipul. (par/ian)
Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News