SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Warga Desa Semampir, Kecamatan Sedati, Sidoarjo memblokade Jembatan Kali Centhel dengan portal dan drum berisi cor. Hal ini dilakukan atas dasar keprihatinan, lantaran kondisi jembatan dinilai sudah tidak layak dilintasi.
Diketahui, jembatan tersebut yang dibangun dengan swadaya masyarakat sejak tahun 1994. Jembatan itu merupakan salah satu akses warga ke Desa Tambak Sawah. Setiap hari digunakan lalu lalang masyarakat untuk akses perekonomian.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Namun, saat ini kondisi jembatan memprihatinkan. Selain terdapat sejumlah lubang, jembatan tersebut juga nampak lebih rendah. Warga khawatir apabila tak segera mendapat perbaikan, jembatan akan ambruk dan menimbulkan korban jiwa.
Kepala Desa Semampir Luqman Mualim mengakui Jembatan Kali Centhel sudah tidak layak lagi dilewati kendaraan, utamanya yang bertonase berat. Sebab, konstruksinya sudah rapuh. Ditambah adanya lubang yang sangat besar di sisi jembatan.
"Sudah lima tahun jembatan tersebut dibiarkan dengan kondisi seperti itu. Hanya beberapa kali saja dilakukan penambalan. Itu pun tidak cukup untuk memperbaikinya," kata Luqman.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Padahal sejak 2019, lanjut Luqman, pihaknya sudah mengajukan perbaikan melalui musrenbang tingkat kecamatan. Bahkan Pemdes Semampir telah resmi mengajukan proposal ke Pemkab Sidoarjo, namun belum ada tindak lanjut.
"Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah dan menekan angka kecelakaan, maka setelah dilakukan musyawarah dengan Pemdes Tambaksawah dan beberapa masukan dari berbagai pihak, maka kami buatkan portal dengan ketinggian 2,5 meter dan pemasangan drum cor," terangnya.
Portal dipasang untuk mencegah kendaraan bertonase berat melintas. Ia berharap pemerintah melalui dinas terkait segera memperbaiki Jembatan Kali Centhel tersebut.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Sementara Fajar, salah satu pengguna jembatan mengimbau kepada para pengguna jalan supaya berhati-hati saat melintas di jembatan tersebut, khususnya bagi kendaraan yang bertonase berat. "Jangan melewati jembatan, lebih baik memutar walaupun agak jauh yang penting selamat," pesannya. (din/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News