BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 dengan meluncurkan bus keliling vaksinasi door to door. Tiga bus sekolah yang tak terpakai selama masa pembelajaran daring disulap menjadi bus vaksinasi yang akan keliling ke sejumlah lokasi di Kota Blitar lengkap dengan petugas vaksinator.
Bus vaksinasi keliling ini mulai beroperasi dan diberangkatkan Wali Kota Blitar Santoso dari Kantor Wali Kota Blitar, Senin (26/7/2021). Di hari pertama operasional, ada tiga titik yang disasar bus vaksinasi keliling. Ketiga titik itu SMA Negeri 1 Kota Blitar, MAN Kota Blitar, dan satu titik di Kelurahan Sentul yang merupakan perbatasan Kota dan Kabupaten Blitar.
Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar
"Bus vaksinasi ini kami launching untuk melakukan vaksinasi door to door. Jadi dalam rangka percepatan vaksinasi nasional kami yang mendatangi warga untuk divaksin. Kebetulan bus sekolah tidak digunakan karena sedang pembelajaran daring, jadi kami manfaatkan untuk dijadikan bus vaksinasi keliling," ujar Santoso.
Dia menjelaskan, sasaran vaksinasi adalah sebanyak mungkin. Artinya jika stok vaksin masih ada, bus vaksinasi keliling akan terus beroperasi. Sampai semua masyarakat Kota Blitar mendapatkan suntikan vaksinasi.
"Sasarannya sebanyak mungkin. Selama stok vaksin masih ada, bus vaksinasi keliling akan terus beroperasi," paparnya.
Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
Semua masyarakat boleh mengikuti vaksinasi di bus keliling. Teknisnya, pihak kelurahan akan mengumumkan posisi bus vaksinasi keliling. Masyarakat bisa datang dan mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Semua masyarakat boleh mengikuti vaksinasi di bus keliling ini. Nanti akan diumumkan oleh pihak kelurahan posisinya di mana. Bus vaksinasi ini akan berkeliling ke tiga kecamatan di Kota Blitar. Kami berharap masyarakat benar-benar bisa memanfaatkan fasilitas ini," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, dalam sehari bus vaksinasi akan melayani 300 orang. Fokus sasaran utamanya adalah mereka yang berusia rentan tertular Covid-19 seperti usia pelajar dan lansia.
Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan
"Kenapa menyasar lansia dan anak-anak, karena kami menjaga anak-anak dan orang tua tidak terpapar Covid-19 jika harus antre vaksin di fasilitas kesehatan," ujar Yudhi.
Zefiana, salah satu siswi yang mengikuti vaksinasi di bus keliling mengatakan lega setelah mendapat suntikan vaksin. Apalagi vaksinasi dilakukan di lingkungan sekolahnya, sehingga mempermudah anak-anak seusianya untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
"Rasanya lega karena sudah divaksin. Tidak perlu antre tapi kita didatangi ke sekolah," tutur siswi MAN Kota Blitar tersebut. (ina/zar)
Baca Juga: Sejumlah Wartawan Dilarang Masuk saat Pengundian Nomor Urut Cabup, ini Respon Ketua PWI Blitar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News