TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan Tim Tracer Covid-19 Kabupaten Tuban resmi dilepas Kapolres dan Dandim 0811 Tuban, Selasa (27/7/2021).
Tim tracer yang terdiri 229 babinsa, 328 bhabinkamtibmas, dan kader posyandu bakal melakukan tracing kepada masyarakat yang kontak erat dengan warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners
"Hari ini kita lepas tracer dari TNI Polri yang diawaki oleh babinsa dan bhabinkamtibmas dibantu dari relawan. Tadi ada 40 anggota Senkom yang mewakili masing-masing kecamatan juga ada tracer dari kader posyandu," ucap Kapolres Tuban AKBP Darman usai memimpin apel pemberangkatan.
"Mudah-mudahan dengan keberadaan mereka bisa membantu melacak kontak erat dari warga yang terkonfirmasi maupun meninggal karena Covid-19," tambahnya.
Darman optimis keberadaan tim tracer di tengah masyarakat hingga tingkat RT atau RW bisa lebih efektif melacak warga kontak erat dengan pasien Covid-19. Sehingga, penanganan bisa lebih cepat apabila nantinya dalam testing ada warga yang didapati positif.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Uang Kerja Sama, Mantan Sekdes Sandingrowo Dilaporkan ke Polres Tuban
"Ibu-ibu kader posyandu sangat antusias, kita targetkan masing-masing bisa melakukan tracing minimal 15 orang yang kontak erat. Nanti dari 15 orang yang kontak erat bisa teridentifikasi siapa yang positif nantinya akan diisolasi secara terpusat di tempat isolasi yang sudah disiapkan," terang AKBP Darman.
Adapun pelaksanaan dibagi dua cara, yakni tracer digital dan tracer lapangan. Tracer digital melakukan pelacakan melalui sambungan telepon. Sedangkan, tracer lapangan petugas turun langsung mencari warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
"Kalau tracer digital itu by phone, jadi cara tracing kepada yang kontak erat ditelusuri ditanyai melalui telepon. Kalau yang tracer lapangan itu langsung ketemu orangnya tentunya dengan protokol kesehatan," pungkasnya. (gun/ian)
Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News