KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau penyaluran bantuan sosial (bansos) beras di Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Rabu (28/7/2021). Saat meninjau penyaluran bantuan, wali kota didampingi Kepala Bulog Subdivre Kediri Kamin Mata Siregar, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut, Camat Kota, dan Lurah Balowerti.
Wali kota ingin memastikan bahwa penyaluran bantuan berjalan dengan lancar. Bansos beras, merupakan bantuan tambahan di masa PPKM darurat dari Kementerian Sosial melalui Bulog. Sasaran penerima bantuan ini adalah keluarga penerima manfaat (KPM) PKH dan BST. Bantuan yang diberikan berupa 10 kilogram beras.
Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar
Wali Kota Kediri mengungkapkan, di Kota Kediri penerima bantuan sosial beras ini sebanyak 21.998 KPM. Penyaluran bansos beras ini telah disalurkan mulai tanggal 18 Juli secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat.
"BST dan PKH sudah dibagikan dan ini ada tambahannya. Bantuan ini diharapkan meringankan beban bagi semua warga yang terdampak. Karena memang pandemi ini berkepanjangan. Kami berharap bantuan-bantuan ini dapat dimanfaatkan secara baik-baik,” ujarnya.
Wali kota juga mengajak kepada seluruh pihak yang ada di Kota Kediri untuk bersama-sama membantu masyarakat yang terdampak. Di masa pandemi ini banyak masyarakat yang terdampak yang harus terus dibantu.
Baca Juga: Pj Zanariah Beri Arahan ke Pejabat Struktural Pemerintah Kota Kediri
"Saya harap seluruh warga yang berkecukupan membantu warga yang membutuhkan. Siapa saja yang terdampak harus kita bantu. Mari kita membantu bersama untuk memperkuat saudara-saudara kita yang kurang mampu,” pungkasnya.
Sementara itu, penyaluran bantuan sosial beras ini disambut dengan penuh bahagia oleh warga yang terdampak pandemi Covid-19, di antaranya yakni Sri Wahyuni, Warga Kelurahan Balowerti.
"Terima kasih Pak Wali Kota Kediri. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga seperti saya. Sangat membantu sekali bantuan yang diberikan," ungkap Sri Wahyuni. (uji/zar)
Baca Juga: Geger Anggur Shine Muscat, Pemkot Kediri Gerak Cepat, Keliling Lakukan Rapid Tes, Ini Hasilnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News