GRESIK, BANGSAONLINE.com - Simpati masyarakat Kabupaten Gresik terhadap Baihaki Nur Syihabuddin (40 hari) terus mengalir. Salah satunya datang dari Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Gresik, Zainal Abidin.
Diketahui, orang tua Baihaki Nur Syihabuddin, yakni Siti Nur Hasanah (37) dan Basari (46), warga Desa Pinggir Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, meninggal dunia lantaran terpapar Covid-19.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Insya Allah hari Jumat yang mubarak ini saya akan bersilaturahmi ke rumah Baihaki. Saya berniat menawarkan kepada keluarga Baihaki untuk mengadopsi bayi tersebut kalau diizinkan keluarganya, \" ujar Zainal Abidin pada BANGSAONLINE.com, Jumat (30/7/2021). .
Kedatangannya ke rumah Baihaki, juga untuk memberikan sedikit bantuan untuk Baihaki dan keluarganya. Selain itu, juga untuk menawarkan pada keluarga, agar kedua saudara Baihaki yakni Elina Nuriyah Rahmatika (14) dan Zairah Nur Afiyah (10) bisa belajar di pondok pesantren milik Zainal.
Zainal mengaku sangat sedih setelah mendapatkan kabar bahwa ada pasutri yang meninggal lantaran terpapar Covid-19. Apalagi, pasutri tersebut meninggalkan bayi baru berusia 40 hari yang baru dilahirkan di RSUD Ibnu Sina.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Selain meninggal bayi, pasutri tersebut juga meninggalkan 2 remaja putri yang masih menempuh pendidikan. Keduanya adalah, Zayra Nur Afira yang masih duduk di bangku SD. Sementara kakaknya, Elina Nuryarahmatika berada di bangku Madrasah Tsanwaiyah (MTs) di Jombang.
Seperti diberitakan, pasangan suami istri (pasutri) pasangan Siti Nur Hasanah (37) dan Basari (46), asal Desa Pinggir Kecamatan Balongpanggang meninggal terpapar Covid-19 saat menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina. Pasustri tersebut meninggalkan bayi laki-laki berusia 40 hari bernama Baihaki Nur Syihabuddin.
Menurut Sidik, kakak almarhum, sebelum meninggal, kehadiran Baihaki sudah ditunggu-tunggu pasangan Siti Nur Hasanah (37) dan Basari (46). Sang ibu yang merupakan seorang guru, dan ayahnya seorang pelaut. Keduanya sudah lama ingin memiliki anak laki-laki. Namun usai melahirkan, kondisi Siti lemah lantaran terpapar Covid-19. Dia tidak sempat melihat anak laki-lakinya yang lucu dan menggemaskan itu.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Basari, suami Siti, sempat memberikan nama anak lelakinya yang baru lahir itu dan sempat menggendongnya. Sementara kondisi sang ibu semakin lemas dan akhirnya meninggal setelah sebelas hari melahirkan Baihaki. Kemudian, sepekan kemudian Basari sang ayah dari bayi malang tersebut juga menyusul meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News