PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyisir rumah-rumah warga tidak mampu dengan mengendarai motor roda tiga untuk memberikan paket sembako dan uang tunai di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Sabtu (31/7/2021) siang.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut berangkat dari Mandhapa Aghung Ronggosukowati sekitar pukul 09.30 WIB. Selanjutnya ia keliling Desa Plakpak menempuh jalan desa yang terjal dan berbatu.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Setiap melihat rumah warga yang layak dibantu, orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam itu langsung berhenti. Selanjutnya, Mas Tamam membagikan sembako dan uang kepada mereka.
Bupati yang masuk dalam bursa figur layak memimpin Jawa Timur ini memang sering blusukan untuk memastikan kondisi masyarakatnya. Terutama dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Blusukan itu dilakukan tanpa pengawalan petugas.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Menurutnya, bantuan paket sembako yang didistribusikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah saat pemerintah pusat menerapkan PPKM.
"Saya memang rutin turun seperti ini, kadang saya malam-malam ke masyarakat tanpa sepengetahuan siapa-siapa," kata H. Baddrut Tamam saat dikonfirmasi media, Minggu (01/08/2021).
Saat bagi-bagi sembako, bupati murah senyum ini mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas nikmat sehat yang telah Allah SWT berikan. Sebab, sehat merupakan nikmat tuhan yang harus kita syukuri.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
"Dalam kondisi sulit seperti sekarang, banyak orang sakit di sekitar kita, jadi sehat itu luar biasa," ungkap mantan anggota DPRD Jawa Timur ini.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama itu juga mengimbau agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan cara memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
"Jika sudah berikhtiar maksimal, selebihnya kita pasrahkan kepada Allah SWT," pungkasnya. (adv/pmk1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News