LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) menggelar wisuda ke-1 tahfiz secara virtual di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin (9/8/2021). Kegiatan ini diikuti serentak oleh 50 lembaga sekolah di Kabupaten Lamongan.
Dilaksanakannya kegiatan ini dimaksudkan agar dapat memotivasi siswa dan siswi untuk mencintai Alquran dengan mempelajari, menghafal, menjadikan Alquran sebagai tuntunan hidup, sehingga dapat terwujud generasi-generasi Alquran yang tangguh dan berakhlak mulia, juga dapat mencetak banyak penghafal Alquran di Lamongan.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang hadir dalam wisuda tersebut berharap gerakan ini akan membawa keberkahan di Kabupaten Lamongan. "Mudah-mudahan apa yang telah dilaksanakan oleh adik-adik semua ini akan membawa keberkahan, membawa cahaya Qurani di Kabupaten Lamongan, sehingga Kabupaten Lamongan dan masyarakatnya akan senantiasa mendapat cahaya dan rida Allah SWT," ungkap Bupati Yuhronur.
Melihat respons masyarakat yang luar biasa dengan adanya GLM, Bupati Yuhronur juga berharap gerakan ini akan dapat menjadi budaya dan kebiasaan masyarakat Lamongan. Ia berpesan agar anak-anak yang telah diwisuda dapat terus menjaga dan memelihara hafalannya.
"Menghafal itu sulit, menjaga hafalan tentu lebih sulit lagi, untuk itu uterus dipelihara hafalannya. Pemkab juga terus mempersiapkan GLM menjadi lebih baik. Pemkab menyiapkan secara khusus bagi anak-anak yang hafal 30 juz, beasiswa bahkan hingga tingkat strata 2. Mari terus kita budayakan anak-anak kita selepas Magrib untuk menghafal atau membaca Alquran," tambahnya.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Pada kegiatan tersebut, Bupati Yuhronur juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Ia juga memberikan penghargaan kepada peserta terbaik yang memiliki hafalan hingga 20 juz, Nur Jihan Farikha Siswi SMPN 2 Lamongan, serta melakukan interaksi dengan peserta wisuda dalam bentuk sambung ayat.
Dilaporkan Ketua LPTQ Lamongan Moh. Nalikan, terdapat total 2.161 wisudawan dengan perincian 2.032 siswa (177 SD/MI dan 1855 SMP/MTs) lulus ujian tahap pertama (Februari-Mei 2021), dan 129 siswa SMP/MTs yang lulus pada ujian tahap kedua (12-31 Juli 2021).
Sementara itu, Penggagas GLM Deddy Nordiawan yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan motivasi kepada para wisudawan. Ia mengatakan bahwa ada tiga hal yang perlu dijadikan pegangan jika seseorang ingin sukses, yakni ilmu, Alquran, dan doa orang tua. (qom/zar)
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News