Serahkan Santunan Panti Asuhan Anak Yatim, Wali Kota Madiun Ingatkan Jaga Prokes

Serahkan Santunan Panti Asuhan Anak Yatim, Wali Kota Madiun Ingatkan Jaga Prokes Wali Kota Maidi menyerahkan bantuan kepada Suparno Hasim, Pimpinan Darul At Taubah, salah satu panti asuhan yang ada di Kota Madiun.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Bantuan terus digulirkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun. Baik untuk masyarakat, usaha, maupun lainnya yang terdampak pandemi Covid-19 dan adanya PPKM level 4 ini.

Siang ini, Wali Kota Madiun H. Maidi memberikan bantuan santunan kepada lembaga atau yayasan panti asuhan anak yatim yang ada di Kota Madiun.

Dalam acara pembukaan wali kota tentang Covid-19 yang masih berkelanjutan, sehingga imun harus tetap dijaga dan protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan dengan ketat. Dengan tindakan tersebut, penyebaran Covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin.

"Saya pernah kena dan sempat diisolasi, rasanya tidak enak. Maka, ayo kita jaga kesehatan dan jalankan prokes," cerita Wali Kota Maidi saat membuka acara penyerahan bantuan kepada panti asuhan anak yatim, Kamis (12/8/2021).

Maidi juga menjelaskan bahwa bantuan untuk anak yatim kali ini adalah anak yatim yang telah lama, bukan anak yatim masa Covid-19 saat ini.

"Bantuan ini untuk anak yatim yang lama ya, bukan anak yatim yang kemarin orang tuanya kena Covid-19," terang Maidi.

Bantuan yang diberikan kepada 4 panti asuhan dalam bentuk sembako secukupnya serta uang sebesar Rp 5 juta.

Suparno Hasim, Pimpinan Darul At Taubah, salah satu panti asuhan yang menerima bantuan menuturkan bahwa dengan adanya bantuan itu, ia merasa senang dan berterima kasih sekali kepada Pemerintah Kota Madiun.

"Alhamdulillah senang sekali mas dengan adanya bantuan ini. Dan saya berterima kasih pada pemerintah atas bantuannya," tutur Suparno kepada BANGSAONLINE.com.

Dengan adanya bantuan itu, lanjut Parno-sapaan Suparno, bisa membantu memenuhi kebutuhan 55 anak asuhnya yang rata-rata berusia SMP sampai SMA dan beberapa yang sudah kuliah.

"Kita ada 55 anak berusia SMP sampai SMA dan juga kuliah, mereka semua telah ditinggal orang tuanya," pungkas Parno.

Pemberian bantuan kepada panti asuhan oleh Wali Kota Madiun Maidi bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Madiun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. (adv/dro/ian)