LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Peringati Hari Koperasi ke-74 dan Hari UMKM ke-6, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan mengenalkan gerakan "Ayo Ditumbasi" yang diselenggarakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Jumat (13/8/2021).
"Ayo Ditumbasi" merupakan sebuah gerakan adaptif di tengah pandemi untuk membangkitkan dan menggairahkan kembali perputaran perekonomian yang merupakan pengembangan dari gerakan "Ayo Beli Produk Lamongan" di mana spesifikasinya ditujukan kepada UKM (Usaha Kecil Menengah) seperti penjual makanan kecil, pedagang keliling, dan pedagang kali lima.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Ini adalah sebuah gerakan di tengah pandemi bagaimana kita membangkitkan dan menggairahkan kembali perputaran perekonomian di Kabupaten Lamongan. Melalui gerakan ini kita juga libatkan masyarakat untuk turut membeli jajanan yang ada di sekitarnya," terang Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usai meluncurkan gerakan "Ayo Ditumbasi" dengan menempelkan stiker pada gerobak pedagang kaki lima secara simbolis di halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Jumat (13/8/2021).
Hal ini senada dengan isi pidato Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Teten Masduki yang dibacakan oleh Bupati Yuhronur di mana tagline Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 tahun 2021 adalah "untung bareng koperasi" yang didasari semangat untuk membangun kesadaran masyarakat Indonesia bahwa koperasi memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain peningkatan ekonomi anggota, koperasi diharapkan juga menjadi lembaga sosial dan lembaga pendidikan bagi anggota dan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Bupati Yuhronur juga menyerahkan sertifikat PIRT dan halal kepada pelaku usaha mikro, penghargaan kepada pemenang lomba Tik Tok Challenge untuk 3 Koperasi pemenang lomba dan menyerahkan piala kepada 3 pemenang lomba koperasi berprestasi. Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Yuhronur juga memberikan santunan kepada pelaku UKM yang meninggal akibat Covid-19.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Turut hadir sebagai undangan, kepala cabang perbankan di wilayah Kabupaten Lamongan sebagai mitra UMKM, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Kepala BPJS Kesehatan Lamongan, Rektor Universitas Islam Lamongan, Pimpinan Perusahaan Indomaret dan Alfamart Lamongan, Ketua Dekopinda, Ketua Puskopwan, Ketua Paguyuban Kopwan Lamongan, dan 150 pelaku usaha mikro se-Kabupaten Lamongan yang hadir secara virtual.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Agus Suyanto melaporkan bahwa Lamongan juga meluncurkan program One Cooperation One Product (OCOP).
Program yang bertujuan memberdayakan koperasi melalui produk unggulan anggotanya agar mampu berdaya saing sehingga menciptakan kemandirian ekonomi koperasi seutuhnya. Sedangkan yang menjadi pilot project OCOP ini adalah 28 koperasi wanita se-Kabupaten Lamongan di mana koperasi ini telah terbukti nyata mempunyai produk unggulan melalui pembinaan kepada anggota koperasi serta membantu memasarkan produk-produk tersebut. (qom/zar)
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News