TUBAN, BANGSAONLINE.com - Penangkapan seorang terduga teroris terjadi di Jalan Raya Pantura Tuban, tepatnya di sekitar Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Minggu (15/8/2021) sore.
Menurut keterangan warga sekitar di lokasi kejadian, Lik (65), penangkapan berlangsung sangat cepat, hanya hitungan beberapa menit saja. Kejadian itu membuat semua warga sekitar kaget. Sebab, petugas yang diduga Densus 88 meminta warga menjauh dari lokasi tersebut.
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
"Iya kemarin sore sekitar jam empat ya, waktu itu saya di selatan jalan. Ada mobil warna silver berhenti di belakang bus seingat saya. Di belakangnya ada mobil hitam berhenti dadak. Orang-orang yang dari mobil hitam itu langsung mendekat ke mobil silver, langsung ada satu orang yang dirangkul gitu," jelas Lik menceritakan proses penangkapan, Senin (16/8/2021).
Lik yang sempat kaget dan ketakutan itu, awalnya tak tahu ada peristiwa apa yang terjadi di depannya. Ia mengungkapkan, saat itu ada yang teriak di antara mereka panggil polwan. Ia berpikir ada orang yang diamankan polisi, dan saat itu dirinya juga disuruh menjauh dari lokasi oleh petugas.
"Pikir saya dan warga itu berkelahi, ternyata bukan, ada orang yang diamankan. Di antara mereka ada yang teriak panggil polwan. Dan saya juga disuruh menjauh oleh orang-orang petugas yang berpakaian preman," imbuhnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Hingga saat ini warga sekitar lokasi kejadian tidak tahu siapa yang diamankan oleh para polisi yang berpakaian preman tersebut. Namun dari informasi yang berhasil dihimpun, pria yang diamankan saat turun dari mobilnya berinisial D dari Kabupaten Lamongan.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis pihak Polres Tuban belum bisa dimintai keterangan terkait adanya seorang pria yang diamankan aparat polisi di wilayah hukumnya. (gun/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News