KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar doa bersama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Pendopo Panjalu Jayati secara virtual, Senin (16/8) malam.
Doa kemerdekaan bertemakan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, dan Forkopimda Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Doa ini dibacakan oleh 7 pemuka agama. Agama Islam oleh Drs. Abdul Kholiq Nawawi dari MUI, Kristen oleh Lilik Bopo Lelono, Katolik oleh Teodrus Endro Sujadmiko, Hindu oleh Yuliana, Budha oleh Daniel Christanto, Khonghucu oleh Halim Prayogo, serta Aliran Kepercayaan oleh Suhardi.
Dalam sambutannya, Wabup Dewi menyebut diadakannya doa lintas agama di Kabupaten Kediri menunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama berjalan dengan baik.
“Doa bersama ini menunjukkan bahwa kebersamaan toleransi saling menghormati dan menghargai keyakinan agama lain begitu besar di Kabupaten Kediri,” ujarnya wabup yang karib disapa Mbak Dewi ini.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Toleransi ini, tambah Dewi, tak lepas dari peran serta seluruh pemuka agama yang ada di Kabupaten Kediri. Hal ini tidak akan pernah terwujud tanpa adanya peran serta seluruh pemuka agama yang ada di Kabupaten Kediri.
Menurutnya, kegiatan ini juga dapat membulatkan tekad untuk pembangunan Kabupaten Kediri.
"Melalui kegiatan doa bersama ini, mudah-mudahan Kabupaten Kediri senantiasa dalam perlindungan Allah SWT, diberi kemudahan dan dapat menguatkan tekad kita bersama, sehingga dapat melaksanakan pembangunan secara menyeluruh,” tutup wabup. (adv/kominfo)
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News