GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) menghadari Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur di Masjid Agung Gresik, Jalan Dr. Wahidin SH, Kebomas, Rabu (18/8/2021).
Di hadapan peserta rakorwil, orang nomor satu di Pemkab Gresik ini menyampaikan bahwa peran MUI sangat luar biasa dalam memberikan sudut pandang yang positif melalui fatwa-fatwa dan pengkajian secara agama.
Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas
Dalam kesempatan ini, bupati juga mengajak MUI bersama-sama memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalankan prokes covid dalam kondisi pandemi Covid-19. Meski saat ini Kabupaten Gresik sudah masuk zona oranye.
"Alhamdulillah, saat ini kita sudah memasuki zona oranye, tidak perlu ditanggapi euforia. Karena kunci pandemi adalah kedisiplinan," terang Gus Yani.
Sementara Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq menilai kinerja pemerintah dalam penanganan Covid-19 selama ini sudah bagus. Berbagai cara dilakukan melalui kebijakan agar pandemi segera berakhir.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Sedangkan MUI sebagai mitra pemerintah, kata Kiai Mansoer, siap menjadi penyeimbang dengan melakukan ikhtiar batin supaya kebijakan dhohir yang dilakukan Pemkab Gresik bisa diterima masyarakat dengan baik.
"Ikhtiar batiniah untuk keselamatan umat ini merupakan penyempurnaan dari ikhtiar dhohir penanganan Covid-19 yang selama ini sudah dilakukan oleh pemerintah dan masing-masing di antara kita," katanya.
Dalam rakorwil tersebut, MUI Gresik juga membagikan vitamin dan masker kepada ribuan da'i dan mubalig. Menurut Kiai Mansoer, pemberian APD bertujuan memberikan rasa aman kepada para mubalig ketika menyiarkan ajaran agama Islam.
Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans
"Sebab, mereka memiliki risiko lebih tinggi karena sering bertemu dengan banyak orang. Diharapkan dengan ikhtiar ini mereka dijauhkan dari segala risiko yang ada," ujarnya.
Rakorwil MUI Jatim tersebut juga hadir ketua MUI dari 4 kabupaten. Selain Ketua MUI Gresik, juga Ketua MUI Lamongan KH Abdul Aziz Khoiri, Ketua MUI Tuban KH Abdul Makin Jawahir, dan Ketua MUI Bojonegoro Alamul Huda. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News