Imron Zuhdi, Mantan Anggota Dewan Ditahan Polres Gresik Karena Kasus Jual Beli Tanah

Imron Zuhdi, Mantan Anggota Dewan Ditahan Polres Gresik Karena Kasus Jual Beli Tanah Imron Zuhdi Muchtarom memakai baju tahanan Polres Gresik warna oranye. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Imron Zuhdi Muchtarom (60), warga Desa Ambeng-Ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik resmi ditahan , Rabu (18/8/2021).

Mantan Anggota periode 2004-2009 ini dijebloskan ke sel tahanan setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam dugaan tindak pidana penipuan jual beli tanah.

Baca Juga: Dijamin Lancar! Atasi Kredit Dibayarkan Tidak Muncul 'No Result Found' saat Pemindahbukuan Coretax

Korbannya adalah Hadi Prijatno (66), warga Lakarsantri Kota Surabaya. Kepada korban, tersangka menawarkan tanah seluas 2,6 hektare di Desa Ambeng-Ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik pada tahun 2016.

Saat proses jual beli, Imron Zuhdi meyakinkan kepada korban jika tanah yang dijualnya merupakan tanah sendiri dan tidak dijaminkan kepada pihak manapun. Selanjutnya, transaksi jual beli tanah seluas 2,6 hektare lalu dilakukan dengan kesepakatan harga Rp 8,4 miliar.

Kasatreskrim AKP Bayu Febrianto Prayogo membenarkan penahanan Imron Zuhdi yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus penipuan jual beli tanah.

Baca Juga: Info Apakah Sudah Ditransfer BLT Rp600 Ribu Bank BRI, BSI, BNI dan Login Cekbansos di Sini

"Dugaan penipuan jual beli tanah itu terjadi pada pada tahun 2016," ujar Bayu Febrianto Prayogo, Rabu (18/8/2021).

Menurut Bayu, dalam kasus itu korban merasa ditipu. Sebab selang dua tahun usai transaksi, tepatnya pada 2018, korban mendapati jika tanah yang dibelinya merupakan tanah sengketa. Pihak ahli waris menggugat kepala desa setempat di pengadilan.

Akhirnya korban meminta agar uang transaksi dikembalikan. Sebaliknya, Imron Zuhdi justru tak mempedulikan permintaan korban untuk mengembalikan uang.

Baca Juga: Rugi Miliaran Rupiah, Warga Surabaya Barat Laporkan Notaris Atas Dugaan Perubahan Akta Perjanjian

"Korban akhirnya melaporkan kejadian ini kepada Polda Jatim. Oleh Polda, kasusnya dilimpahkan kepada Satreskrim untuk ditindaklanjuti," ujar Bayu.

Saat ini, Imron Zuhdi mendekam di sel tahanan dengan memakai baju tahanan warna oranye. Sebelum dilakukan penahanan, Penyidik telah memeriksa Imron Zuhdi sebagai tersangka pada Senin (16/8/2021). (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO