BLITAR, BANGSAONLINE.com - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto menjenguk warga Kota Blitar yang sedang menjalani isolasi di rumah isolasi terpusat (isoter) di Asrama PGSD Kampus Universitas Negeri Malang (UNM), Kamis (19/8/2021).
Jenderal bintang tiga tersebut mengunjungi warga yang sedang menjalani isolasi untuk bersilaturahmi dan memberikan semangat. Komunikasi dengan 36 penghuni rumah isoter dilakukan Maryoto melalui video Zoom dari ruang depan rumah isoter.
Baca Juga: Jelang Nataru, BNN Blitar Tes Urine Puluhan Sopir Bus
"Kami bersilaturahmi secara virtual dengan saudara kita yang menjalani isolasi. Kondisinya baik, hanya ada beberapa yang mengalami gejala ringan namun sudah diberikan obat-obatan oleh petugas dan kami berharap dapat segera pulih," tutur Maryoto.
Maryoto berpesan, agar selepas dari isolasi mereka tetap mengedepankan protokol kesehatan. "Kalau sudah sembuh tolong prokes jadi prioritas," ujarnya.
Selain di Kota Blitar, sebelumnya Maryoto juga mengunjungi warga isoter di Kota Malang. "Kami memberi support satuan penanganan Covid-19 di Jatim agar tetap semangat," pungkasnya.
Baca Juga: PJU Polres Ngawi Ikuti Zoom Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasum Polri
Pemkot Blitar menyiapkan rumah isoter. Hal ini dilakukan seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Blitar dan banyak warga yang melakukan isoman di rumah. Namun karena kurangnya pengetahuan soal Covid-19 banyak yang terlambat penanganan sehingga meninggal dunia. Diharapkan, selama menjalani isolasi warga positif Covid-19 yang awalnya tanpa gejala bisa segera tertangani jika sewaktu-waktu muncul gejala.
Di tempat isoter Asrama PGSD UNM ada 50 kamar yang disiapkan. Satu kamar terdiri dari 4 tempat tidur. Selama berada di rumah isoter, mereka akan mendapatkan pengawasan 24 jam oleh tenaga kesehatan. Pemkot Blitar juga menyiapkan makan minum hingga fasilitas WiFi gratis bagi mereka yang sedang diisolasi. Selain itu, petugas TNI dan Polri akan melakukan pengamanan di sekitar lokasi isolasi. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News