Targetkan Herd Immunity, Pemkot Blitar Gencarkan Vaksinasi ke Pelajar

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar. Ini dilakukan untuk membentuk herd immunity pada pelajar sehingga siap menjalankan pembelajaran tatap muka.

Kali ini, Dinkes Kota Blitar menggelar vaksinasi kepada siswa SMAN 4 Kota Blitar, Rabu (25/8/2021). Ada 500 siswa SMAN 4 Kota Blitar yang ikut vaksin Covid-19.

Baca Juga: Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Blitar Didik Jumianto mengatakan, vaksin bagi para pelajar targetnya adalah remaja mulai usia 12 sampai 17 tahun. Di Kota Blitar sendiri sasaran vaksinasi usia remaja khususnya pelajar cukup banyak.

"Kami terus menggencarkan vaksinasi bagi remaja di atas 12 tahun yang di dalamnya ada pelajar karena di Kota Blitar sasarannya cukup banyak," ujar Didik, Rabu (25/8/2021).

Pemberian vaksinasi dilakukan secara bergilir dari sekolah ke sekolah. Pemkot Blitar juga memanfaatkan bus vaksin keliling untuk memudahkan proses vaksinasi. "Selain ke sekolah-sekolah juga ke pondok pesantren," imbuhnya.

Baca Juga: Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1

Didik menambahkan, begitu mendapatkan dropping Vaksin Sinovac yang digunakan untuk remaja usia 12-17 tahun, pihaknya langsung menggencarkan vaksinasi bagi pelajar. "Kemarin kami baru dapat dropping 5.000 dosis Vaksin Sinovac dan sebagian kami gunakan untuk usia remaja," katanya.

Sekadar informasi, capaian vaksin untuk remaja di Kota Blitar baru mencapai 38,89 persen untuk dosis satu dan 23,74 persen dosis dua. Sedang jumlah sasaran vaksin untuk remaja termasuk pelajar di Kota Blitar sebanyak 13.919 orang.

Pemberian vaksin adalah bagian dari upaya menghadapi pandemi virus corona. Upaya lain yang tidak kalah penting adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya dengan pemakaian masker serta menghindari kerumunan. Untuk itu, edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan. Mengingat tidak semua orang memahami akan pentingnya penerapan prokes. (tri/zar)

Baca Juga: Diizinkan Bermarkas di Stadion Supriyadi, Tim Arema FC Boyongan ke Kota Blitar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News