Wujud Perhatian Pemerintah, Pemkab Jember Salurkan Santunan Kematian untuk Keluarga RT di Gumukmas

Wujud Perhatian Pemerintah, Pemkab Jember Salurkan Santunan Kematian untuk Keluarga RT di Gumukmas Bupati Jember Hendy Siswanto kembali menyalurkan santunan jaminan kematian untuk keluarga ketua RT yang meninggal. (foto: ist)

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember Hendy Siswanto kembali menyalurkan santunan jaminan kematian untuk keluarga ketua RT yang meninggal. Santunan yang diberikan sebesar Rp 42 juta diserahkan langsung oleh Bupati Hendy ke rumah penerima. Santunan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi dan perhatian pemerintah kepada ketua RT yang mengabdikan dirinya sebagai RT di desa tersebut.

"Kami sedang memberikan santunan kepada RT-RT kita yang sedang meninggal dunia ada sekitar 13 orang, ini kami ada program Pemkab Jember mulai tahun ini kita bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Seluruh RT/RW se-Kabupaten Jember kami ikut sertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan tersebut," jelasnya.

Bupati Hendy menjelaskan bahwa santunan yang diberikan tersebut merupakan jaminan kematian dan kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan yang preminya selama ini ditanggung oleh Pemkab Jember.

"Untuk asuransi meninggal dunia dengan kecelakaan. Jadi program ini dikoordinir oleh Kepala Dinas Dispemasdes Jember, hari ini kami menyerahkan kepada istri dari almarhum ketua RT, Ibu Mujiyanto di Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas," terangnya.

Uang Rp 42 juta ini, lanjutnya, untuk membantu meringankan beban mereka. "Tidak ada yang mengharapkan kematian tapi kalau sudah sampai waktunya, siapa pun pasti sampai, seperti kita juga tinggal menunggu giliran waktu," ucapnya.

Ia menganggap RT/RW sebagai garda terdepan dalam membantu pemerintahan di Kabupaten Jember ini. "RT/RW tidak boleh dipandang sebelah mata, jadi RT/RW adalah bagian untuk bagaimana memakmurkan, mengamankan wilayahnya, sangat berat tugas beliau, makanya kami pemerintah betul-betul sangat perhatian kepada RT/RW," ujarnya.

Selain RT dan RW, Bupati Hendy juga mengapresiasi adanya posyandu. Sebab, keberadaannya sangat membantu pemerintah daerah. "Terkait posyandu tentunya kami sangat bahagia posisinya sama dengan RT/RW, mereka yang membimbing kita tentang stunting, AKI, AKB, dan bayi, mereka membimbing warga, anak-anak bayi supaya mereka sehat. Saya sangat senang sekali dan akan kami support kader posyandu dengan proteksi BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya. (yud/eko/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO