Jembatan Putus, Lalin Trenggalek-Ponorogo Terganggu

TRENGGALEK (BangsaOnline) - Jalur utama yang menguhubungkan Kabupaten Trenggalek-Kabupaten Ponorogo lumpuh total hingga Jumat (13/3) kemarin, imbas terputusnya jembatan di Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, pada Kamis (12/3) dini hari lalu. Arus lalin dialihkan menuju ke Kecamatan Karangan. Agar tidak membahayakan pengendara, jalur tersebut dipasangi portal penghalang.

Amblasnya jembatan ini akibat dari derasnya arus sungai Kamis malam lalu. Sebab sebelum peristiwa ini terjadi, kota Trenggalek dan sekitarnya diguyur hujan yang sangat lebat.

Baca Juga: Disdikdaya Probolinggo Bakal Berikan Pendampingan Psikologis bagi Siswa-siswi Korban Jembatan Putus

“Sebelum putus, jembatan sempat dilewati truk mengangkut telur,” cetus Ali Mustofa, warga Desa Nglongsor. Dia bercerita, kala itu si sopir mendengar suara retakan dari bawah jembatan. Selanjutnya sopir melaporkan peristiwa itu pada polsek setempat.

Jembatan sepanjang 50 meter dengan lebar 8 meter itu, patah di bagian tengah. Patahan bangunan yang dibangun sejak tahun 1962 tersebut memicu patahan lain di kedua ujung.

Posisi permukaan jembatan ambles melengkung ke bawah, dengan aspal yang merekah sedalam 10-15 sentimeter. Beruntung saat musibah terjadi tidak ada pengendara yang melintas.

Baca Juga: Dandim Ngawi Tinjau Langsung Jembatan Ngantru yang Putus Ditabrak Truk

Kapolsek Tugu AKP Saiful mengaku langsung melakukan penutupan total arus lalu lintas.

Semua pengguna jalan dialihkan ke jalur alternatif dalam kota. Jarak tempuh lebih panjang sekitar 17 kilometer. "Untuk keselamatan, kita putuskan tutup total," jelas Saiful.

Kondisi terkini akibat dari amblasnya jembatan ini, pipa besi yang berada di samping kanan dan kiri jembatan mengalami patah dan sebagian melengkung. Selain itu tampak pula garis retakan pada aspal yang posisinya berada di tengah jembatan yang memiliki lebar retakan kurang lebih 15cm.

Baca Juga: Jembatan Ambrol, Akses Jalan Antar Desa di Rejoso Nganjuk Terputus

Camat Tugu S Zahid Isroni di konfirmasi di lokasi kejadian (12/3) mengatakann jika jembatan tersebut milik Propinsi Jawa Timur. “Kami berharap agar pemerintah provinsi segera melakukan perbaikan atas rusaknya jembatan ini,’ cetusnya. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News