Tinjau Jembatan Kacangan yang Ambruk, Gus Yani Instruksikan DPUTR Gresik Bentuk Tim Investigasi

Tinjau Jembatan Kacangan yang Ambruk, Gus Yani Instruksikan DPUTR Gresik Bentuk Tim Investigasi Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, ketika meninjau jembatan yang ambruk. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com , Fandi Akhmad Yani (), meninjau jembatan ambruk yang menghubungkan Dusun Kacangan, Desa Bulurejo dengan Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Senin (20/12). Ia beserta rombongan langsung melihat kondisi jembatan yang memiliki panjang sekitar 48 meter itu.

"Kami bersama pak sekda, pak asisten, dan kepala dinas PU melakukan peninjauan di Jembatan Kacangan yang ambles Minggu (19/12) sore. Tentunya kita akan mencari solusi yang tercepat agar jembatan ini bisa berfungsi kembali," kata .

Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas

Ia mengaku telah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik beserta jajaran untuk bisa segera membentuk tim investigasi guna mengetahui apa masalah yang sebenarnya terjadi.

"Segera bentuk tim untuk mencari tahu penyebabnya. Jangan sampai kita buru-buru membangun ulang tanpa tahu apa penyebab amblesnya jembatan," ujarnya.

Selain itu, kepala desa setempat juga diminta menutup akses ke jembatan agar kendaraan tidak melintas di kawasan tersebut. Bahkan, melarang masyarakat untuk berada di sekiltar lokasi jembatan ambruk.

Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong

"Juga agar masyarakat tidak menjadikan jembatan yang ambles menjadi objek wisata baru yang justru akan membahayakan keselamatan masyarakat," tuturnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, mengungkapkan bahwa berbagai spekulasi timbul mengenai penyebab ambruknya Jembatan Kacangan. Seperti akibat dari berubahnya aliran sungai sejak awal jembatan dibangun pada tahun 2002, hingga sekarang. Menurut dia, aliran sungai mengalami perubahan dan mengakibatkan skoring pada bangunan.

"Perubahan aliran sungai dan derasnya arus menyebabkan skoring pada bangunan jembatan, sehingga terjadi pengikisan pada area tiang yang menyangga jembatan," kata Achmad.

Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans

Dalam agenda ini, melakukan koordinasi singkat baik dengan OPD terkait maupun dengan perwakilan BBWS. Langkah-langkah yang akan dilakukan saat ini adalah dengan terus melakukan pengawasan dan antisipasi terhadap tanggul dan bakal dilakukan upaya untuk mengubah aliran sungai sehingga derasnya aliran air tidak langsung menghantam pondasi tiang jembatan.

juga didampingi oleh Kepala , Achmad Hadi; Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Gresik, Gunawan Setijadi; Camat Benjeng, Suryo Wibowo, dan perwakilan dari BBWS. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO