SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo berjanji membangun sejumlah fasilitas untuk pengembangan ekowisata di Kampung Blekok yang masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2021.
Dengan sejumlah fasilitas pendukung yang dibangun, diharapkan Kampung Blekok dapat menjadi juara dalam ajang ADWI 2021, sehingga ke depan tempat wisata yang dihuni ribuan burung tersebut dapat menjadi tempat wisata favorit para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk dikunjungi.
BACA JUGA:
- Polemik Wisata Karaoke di Eks Lokalisasi Gunung Sampan, Begini Respons Wakil Bupati dan Dewan
- Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
- Eks Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Diubah Jadi Wisata Karaoke
- Pro-Kontra Wisata Karaoke di Gunung Sampan: MUI Menolak, NU Akomodatif
"Ekowisata di Kampung Blekok ini perlu pembenahan. Banyak fasilitas pendukung yang harus dibangun, kita harapkan masuk 10 besar nominator ADWI 2021," kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Minggu (5/9/2021).
(Wisatawan lokal sedang menjajal track yang ada di Wisata Kampung Blekok)
Menurut bupati yang gemar blusukan mengunjungi masyarakat ini, perlu adanya kerja sama dari seluruh komponen masyarakat, terutama kerja tim antar organisasi perangkat daerah (OPD) demi terwujudnya pengembangan ekowisata di Kampung Blekok.
"Perlu kerja tim. Jadi, pengembangan ini tidak hanya menjadi pekerjaan dinas lingkungan hidup dan dinas pariwisata saja. Karena penilaian di ADWI itu tidak hanya satu, tapi ada 7 aspek penilaian," ujar bupati.
Sejumlah aspek penilaian dalam ajang ADWI 2021 di antaranya, penilaian desa digital, konten kreatif, daya tarik wisata, homestay, toilet, suvenir, dan penilaian CHSE yang meliputi clean, health, safe, dan environment.