MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Para pedagang dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Mojokerto menyambut baik diluncurkannya inovasi pelayanan berbasis digital Semar, Petrug, Gareng, dan Bagong.
Mereka menganggap, kolaborasi Pemkab Mojokerto dan Bank Jatim itu akan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Juga untuk mencegah maupun mengurangi penularan Covid-19.
Baca Juga: KPU Mojokerto: Hasil Audit Dana Kampanye Pasangan Idola dan Mubarok Sama-sama Patuh
Sementara Plt Kepala Disperindag Mojokerto H Iwan Abdilah menyampaikan, peluncuran inovasi pelayanan berbasis digitalisasi Semar, Gareng, Petrug, dan Bagong yang bekerja sama dengan Bank Jatim ini bertujuan memberikan kemudahan kepada para pedagang dan pelaku IKM dalam melakukan kegiatan bisnisnya di tengah pandemi.
Ia menjelaskan, Gareng adalah inovasi program aplikasi untuk mempermudah para pelaku usaha untuk membayar restribusi tera/tera ulang. Selanjutnya, Bagong adalah program pemberian bantuan sosial berupa timbangan meja/timbangan kodok pada 200 pedagang atau pelaku IKM.
Kemudian, Petrug adalah inovasi pelayanan dengan membebaskan biaya, baik biaya restribusi maupun biaya reparasi timbangan yang muncul sebagai akibat pelayanan jemput bola di sidang tera kecamatan.
Baca Juga: BPKPAD Tuban Gelar Gebyar Pajak Daerah
Sedangkan Semar, adalah inovasi untuk mempermudah pedagang pasar dalam membayar restribusi pasar, melalui kartu ulang elektronik atau e-money yang dikeluarkan oleh Bank Jatim dan terhubung pada rekening bendahara penerimaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Mojokerto.
Yusuf Lukmansyah, Pedagang Pasar Kedungmaling merasa sangat terbantu dengan adanya program pelayanan berbasis digitalisasi Semar, Gareng, Petrug, dan Bagong. Ia mengaku lebih nyaman dan aman dalam melakukan transaksi jual beli, sebab proses pembayarannya menggunakan non tunai.
"Program aplikasi dari Bank Jatim itu membuat saya bersama pedagang lainnya lebih bersemangat untuk berjualan, karena menghindari kontak langsung disituasi pandemi ini. Mudah-mudahan masyarakat luas juga bisa memanfaatkan aplikasi dari Bank Jatim, sehingga kegiatan jual beli di pasar-pasar dan toko lainnya semakin semarak," terangnya.
Baca Juga: Ratusan ASN Kabupaten Mojokerto Ikuti Senam Massal Peringatan HUT Korpri ke-53
Senada disampaikan Mas'alan, Pedagang Arloji dan Aas, Pedagang Pakaian. "Kami bersyukur dengan adanya sistem pembayaran nontunai menggunakan aplikasi dari Bank Jatim. Kami akan bersemangat untuk berjualan," kata Mas'alan yang diamini oleh Aas.
Launching inovasi pelayanan berbasis digitalisasi Semar, Gareng, Petrug, dan Bagong tersebut dihadiri oleh Bupati Ikfina, Pimpinan Cabang Bank Jatim Mojokerto Eko Yudi Prastowo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Imam Subarkah, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 OJK Mulyanto, dan Direktur Risiko BisnisRizyana Mirda. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News