Tiga Daerah Level 1, Gubernur Khofifah: Vaksinasi Pertama Capai 17.471.879 Dosis

Tiga Daerah Level 1, Gubernur Khofifah: Vaksinasi Pertama Capai 17.471.879 Dosis Data dan desain: Humas Pemprov Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penanganan Covid-19 di menunjukkan kemajuan pesat. Kini tiga kabupaten di masuk level 1. Yaitu Kabupaten , , dan .

Data itu berdasarkan assessment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI, per 9 September 2021 yang dirilis pada 10 September 2021. Kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya dalam assessment yang dilakukan oleh Kemenkes RI per 8 September 2021 dari 1 kabupaten menjadi 3 kabupaten.

Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024

Untuk level 2, sebanyak 19 kabupaten/kota. Yaitu Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Ngawi, Nganjuk, Malang, Kota Surabaya, Kota , Kabupaten Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Bangkalan.

Sedang untuk level 3 terjadi penurunan dari 18 menjadi 16 kabupaten/kota di . Di antaranya, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, dan Kabupaten Blitar.

Gubernur Indar Parawansa mengapresiasi sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas gerak cepat dan sinergi dari semua pihak yang ikut mencegah penyebaran Covid-19 di . Tak hanya Pemprov, tetapi Forkopimda , bupati/wali kota dan forkopimda kabupaten/kota, tenaga kesehatan (nakes), serta semua elemen masyarakat se- yang saling bersinergi dan menjaga kekompakan dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners

“Alhamdulillah hari ini sudah ada 3 kabupaten/kota di yang masuk pada level 1. Data ini berasal dari assessment situasi Covid-19 yang dirilis Kemenkes RI per hari Jum'at tanggal 10 September 2021,” ujar orang nomor satu di itu di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (10/9) malam.

“Terima kasih atas gerak cepatnya, kerja keras, dan sinergi dari semua pihak yang ikut mencegah penyebaran Covid-19 di . Di dalamnya termasuk Forkopimda , TNI-Polri, Pemkab/Pemkot, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, sektor swasta dan seluruh elemen masyarakat di ,” kata .

Gubernur perempuan pertama di itu menjelaskan, berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPEN per 10 September 2021, jumlah total capaian dosis pertama dan kedua sudah mencapai 17.471.879 dosis. Terdiri dari capaian dosis pertama mencapai 11.244.023 orang dan dosis kedua mencapai 6.227.856 orang.

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

Menurut , capaian ini sejalan dengan langkah Pemprov bersama Forkopimda dan seluruh pihak dalam mempercepat pelaksanaan di . Pasalnya, untuk ini memang dibutuhkan adanya kerja sama yang kuat lintas sektor dan semua pihak, termasuk melibatkan pentahelix approach di dalamnya. Sebab mewujudkan herd immunity memang menjadi tanggung jawab bersama.

“Yang patut kita syukuri saat ini, sudah bebas zona merah dan terlepas dari level 4. Vaksinasi terus kita gencarkan. Meski demikian, saya kembali mengingatkan protokol kesehatan (prokes) jangan sampai lengah. Tetap jaga prokes agar kita segera bisa keluar dari pandemi,” tegas Ketua Umum PP Muslimat NU itu. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO