Jaringan 5G Indosat Launching di Surabaya

Jaringan 5G Indosat Launching di Surabaya Peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLLINE.com - Setelah sebelumnya hadir di Solo dan Jakarta, jaringan komersial Ooredoo hadir di Surabaya. Kegiatan ini dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) dan pembatasan jarak yang ketat selama acara berlangsung serta virtual melalui aplikasi zoom.

Director and Chief Operating Officer Ooredoo, Vikram Sinha mengatakan, kehadiran di Surabaya juga bertepatan dengan Experience Center di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui kemitraan dengan Nokia, ITS, dan Universitas Oulu Finlandia.

Fasilitas ini akan fokus menyediakan pendidikan, pengembangan dan kemampuan pengujian di bidang , untuk membantu memperkuat talenta digital lokal, mempercepat pengembangan konten dan use case lokal. Serta mendorong pembangunan ekonomi dengan memanfaatkan keunggulan teknologi .

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif () RI mengapresiasi dalam menghadirkan layanan . "Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja,” tandasnya.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi () RI, juga mengapresiasi peluncuran layanan . "Terobosan ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, serta mendorong digitalisasi kampus-kampus di Indonesia," ucapnya.

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengatakan, senang sekali hari ini ada lompatan yang luar biasa melalui sinergi dari Ooredoo, Nokia, dan ITS untuk membantu percepatan layanan publik dari pemerintah kepada masyarakat.

"Semoga dengan hadirnya dari , hal itu bisa segera kita laksanakan bersama untuk mempercepat layanan bagi kemakmuran masyarakat Jatim,” Jelasnya.

Rektor ITS Mochamad Ashari, mengatakan, pembukaan Experience Center baru ini merupakan capaian luar biasa bagi ITS dan Kota Surabaya.

"Kami berharap fasilitas ini akan membantu mengembangkan bakat talenta digital muda dan membuka peluang untuk inovasi guna menciptakan berbagai use case baru yang dapat mendukung dan mendorong pemulihan ekonomi setempat," paparnya.

President Director Nokia Indonesia, KP Goh mengatakan, layanan akan memunculkan berbagai use case unik yang menawarkan potensi untuk merevolusi industri, layanan publik, dunia mode, dan sektor kesehatan di Surabaya dan memenuhi pertumbuhan permintaan konten digital dan layanan hiburan melalui jaringan seluler.

Chief Business Officer Ooredoo, Bayu Hanantasena menegaskan, setelah Surabaya, akan terus melanjutkan revolusi di Makasar dan Balikpapan. (diy/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO