PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Pamekasan mendapatkan penghargaan sebagai tim terbaik se-Jawa Timur dalam Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis) dan Jambore Relawan di Obis Camp Trawas, 17 - 19 September 2021.
"Alhamdulillah, Tim FPRB Kabupaten Pamekasan menjadi forum terbaik dalam melakukan aksi, baik dalam penanggulangan bencana. Seperti mitigasi, saat bencana dan pasca bencana, juga peserta terbaik dalam mengelola media sosial, kerja sama dengan media, dan kerja sama tim," ujar Sekjen FPRB Kabupaten Pamekasan Budi Cahyono, Minggu (19/09/2021) sore.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Ia menuturkan, selama 3 hari ini para relawan mendapatkan materi berupa Focus Group Discussion (FGD) Destana, Sekolah Aman Bencana, dan Proker di masa pandemi Covid-19 yang akan menghasilkan rekomendasi kegiatan FPRB.
Rakornis yang dihadiri perwakilan dari 34 kabupaten/kota se-Jatim itu dikemas dalam bentuk jambore relawan.
"Acara ini penting untuk diikuti agar relawan memiliki bekal bagaimana manajemen bencana dilakukan. Baik sebelum bencana, saat bencana, sampai setelah bencana," katanya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Menurut Budi, relawan harus memahami ketiga hal kunci penanganan bencana tersebut.
"Setelah dibekali teori penanganan bencana, maka relawan harus melaksanakannya di lapangan. Baik pra-bencana, saat bencana, dan pasca-bencana," harapnya.
Budi mengaku bangga kepada perwakilan relawan yang ditugaskan mengikuti Jambore Relawan 2021.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
"Tidak salah kami mengirim mereka ke jambore ini. Apalagi Relawan Pamekasan mampu menjadi peserta terbaik se-Jawa Timur," pungkasnya. (pmk1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News