Ngawi Masuk Level 2 PPKM, Dandim: Jangan Sampai Warga Terlena dan Petugasnya Abai

Ngawi Masuk Level 2 PPKM, Dandim: Jangan Sampai Warga Terlena dan Petugasnya Abai Para petugas sedang melakukan tracing di Desa Warukkalong.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Meskipun Kabupaten Ngawi telah berhasil turun level 2 PPKM, Komandan Kodim (Dandim) Ngawi tetap perintahkan jajarannya untuk tetap melakukan tracing apabila diketahui ada warga yang terpapar Covid-19.

Hal itu dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Ngawi. Karena itu, ia meminta jajaran, khususnya babinsa, melakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat di desa-desa.

Baca Juga: Sinergitas TNI-Polri Salurkan Bantuan Air Bersih di Ngawi

"Untuk petugas babinsa harus memantau dan mengawasi dengan jeli penyebaran Covid-19. Jangan sampai warga terlena dan petugasnya abai. Kalau diketahui ada warga yang terpapar harus ditindaklanjuti dengan tracing," jelas Dandim Ngawi Letkol Inf Totok Prio Kismanto.

Seperti yang dilakukan oleh anggota Koramil Kwadungan, Serma Heru, dengan melakukan tracing kepada warga yang telah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di Desa Warukkalong, Kecamatan Kwadungan, Sabtu (25/09).

Ia melakukan tracing pada 15 orang. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menelusuri asal mula pasien terpapar.

Baca Juga: Satgas TMMD Ngawi Diapresiasi Warga

Heru bersama dengan petugas yang lainnya meminta kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 agar membantu petugas yang akan melaksanakan tracing supaya bisa berjalan dengan aman dan lancar.

"Kita harapkan untuk warga yang telah melakukan kontak erat dengan pasien terbuka karena ini demi kebaikan kita bersama," terang Heru.

Di sela-sela kegiatan tracing, petugas juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), karena sampai saat ini pandemi Covid-19 masih ada. (nal/ian)

Baca Juga: TMMD ke-121 Ngawi Resmi Dibuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO