NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sinergitas TNI-Polri di Ngawi kompak dalam melakukan pengamanan setiap tahapan pesta demokrasi tahun ini. Hal tersebut demi menjaga kondusivitas selama pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 dan NKRI.
Meski pungutan suara telah usai, TNI-Polri tetap melaksanakan pengawalan dan pengamanan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang melakukan pengiriman kotak suara Pemilu ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sebab, telah beberapa hari di setiap PPK digelar rapat pleno terbuka dan banyak dilakukan pengecekan ulang.
Baca Juga: Polres Ngawi Kembali Gelar Jumat Berkah dengan Berbagi Makanan Gratis
Keadaan tersebut menjadikan perhatian Kapolres Ngawi, AKBP Argo Wiyono, yang terjun langsung ke lapangan bersama Dandim 0805/Ngawi, Letkol Arm Didik Kurniawan, melakukan pengecekan PPK di Kecamatan Ngawi dan PPK Kecamatan Padas, Kamis (22/02/2024).
Pengiriman kota suara dari PPS ke PPK dilakukan pengawalan ketat TNI-Polri demi memastikan kemanan saat dalam perjalanan.
“Pengembalian kotak suara ini dalam pengawalan ketat TNI-Polri, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan dan kami lakukan pengecekan di PPK," kata Kapolres Ngawi.
Baca Juga: Masuk Masa Tanam, PT Pupuk Indonesia Cek Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Gudang Wilayah Ngawi
Pengecekan PPK di Kecamatan Ngawi dan Padas, dilakukan untuk memastikan bahwa semua anggota TNI-Polri yang berada di lapangan melaksanakan tugas pengamanan dengan baik, sehingga penghitungan lancar dan tertib.
Pascapemilu, orang nomor satu di Polres Ngawi juga mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk tetap turut menjaga kondisifitas khususnya di Kabupaten Ngawi. Selain itu diharapkan agar masyarakat tetap damai dan tenang menyikapi hasil penghitungan suara.
"Bila ada informasi tidak benar atau hoaks dan lain-lain, jangan mudah terprovokasi apalagi memprovokasi," tegasnya.
Baca Juga: Polres Ngawi Gelar Sertijab Wakapolres, Kasatresnarkoba dan Kapolsek Ngrambe
Selain itu juga mengajak lebih bijak dalam mencerna sebuah informasi maupun berita yang belum tentu benar dan bisa disampaikan kepada Bawaslu atau pihak terkait yang berwenang.
“Agar masyarakat tenang, kita harus menjaga kerukunan. Persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada yang lainnya," pungkasnya. (nal/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News