BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aksi bagi-bagi telur dan ayam gratis gagal digelar oleh peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar. Aksi mereka dibubarkan petugas karena menyebabkan kerumunan ribuan massa di depan Kantor Pemkab Blitar, Selasa (28/9/2021).
Yesi Yuni, koordinator lapangan peternak ayam petelur mengatakan tidak menyangka bahwa antuasiasme masyarakat begitu tinggi. Kata dia, setelah mendapat instruksi dari kepolisian agar aksi bagi-bagi telur dan ayam dibubarkan, pihaknya langsung menghentikan aksi. Mereka lalu meninggalkan titik-titik yang sebelumnya direncanakan dijadikan lokasi pembagian.
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
Setelah bergeser dari Kanigoro, aksi bagi-bagi telur dan ayam kemudian dilakukan di kawasan Gunung Betet, Kecamatan Sutojayan.
"Saat ini harga telur rendah sekali, kami merugi Rp 5.000-Rp 7.000 per kilogram. Maka satu-satunya jalan kami bagikan ke masyarakat seperti ini," ujar Yesi Yuni, koordinator lapangan aksi bagi telur.
Selain dibagikan ke pengguna jalan yang melintas di sekitar Gunung Betet, peternak rencananya akan menyumbangkan telur dan ayam ke pondok pesantren dan panti asuhan.
Baca Juga: Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Blitar
"Rencananya setelah ini akan kami bagikan ke ponpes dan panti asuhan. Karena total ada 1,5 sampai 2 ton telur yang didonasikan dari para peternak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi bagi-bagi telur dan ayam di depan Kantor Pemkab Blitar dibubarkan. Hal ini setelah warga masyarakat berkerumun dan berjubel tepat di depan Patung Bung Karno Kantor Pemkab Blitar untuk mendapatkan ayam dan telur gratis.
Aksi ini membawa 3 tuntutan, yakni penerbitan perpres tentang perlindungan terhadap peternak UMKM, penolakan budi daya unggas oleh integrator, dan meminta stabilitas harga telur.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar
Pantauan di lapangan awalnya hanya ada beberapa orang saja yang mendatangi aksi peternak ayam petelur membagikan telur dan melepaskan ayam. Namun satu jam kemudian massa membludak setelah panitia mulai membagikan telur. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News