KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sekitar 100 orang peternak ayam petelur yang tergabung dalam KPL (Komunitas Peternak Layer) se-Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri menggelar aksi demo dengan cara bagi-bagi telur di Terminal Sambi, Jalan Raya Kediri - Blitar, Kecamatan Ringinrejo, Jumat (1/10) pagi.
Selain berorasi, mereka juga membentangkan sejumlah spanduk yang di antaranya bertuliskan "Turunkan Harga Pakan", "Stabilkan Harga Telur", "Kembalikan Budidaya Layer ke Peternakan Rakyat 100%", dan tulisan-tulisan lainnya.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Namun, oleh petugas gabungan dari Polres Kediri dan Satpol PP Kabupaten Kediri yang mengamankan aksi tersebut, perserta diarahkan untuk demo dan bagi-bagi telur dengan cara berkeliling, tidak terpusat. Hal ini dilakukan guna menghindari kerumunan.
Petugas meminta mereka peserta aksi unjuk rasa membagikan telur langsung kepada warga di desa-desa se-Kecamatan Ringinrejo. Tak pelak, banyak warga yang kecele. Mereka terlanjur datang ke Terminal Sambi, ternyata aksi bagi-bagi telur sudah tidak ada.
Nafi Rojulus, korlap aksi, menjelaskan aksi bagi-bagi telur ini bertujuan menyuarakan isi hati para peternak yang sedang mengalami keterpurukan.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Aksi ini adalah salah satu bentuk aksi agar keluhan peternak didengar oleh pihak terkait. Aksi ini, sengaja digelar pada 1 Oktober yang merupakan Hari Kesaktian Pancasila," katanya, Jumat (1/10).
Dalam aksi tersebut, ia menuntut harga pakan ayam diturunkan, agar tidak memberatkan para peternak. Ia juga berharap peternak mendapat perlindungan dari pemerintah.
"Yang terlibat aksi ini sekitar 100 orang peternak. Sedangkan telur yang dibagikan sebenarnya banyak. Tapi karena ada imbauan dari pihak kepolisian agar tidak ada kerumunan, maka yang dibagikan di Terminal Sambi ini hanya sekitar 500 kg saja. Selebihnya dibagikan dengan cara berkeliling dari desa ke desa di Kecamatan Ringinrejo," ungkapnya.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Telur yang dibagikan dikemas dalam wadah plastik, masing-masing berisi 8 butir telur atau seberat kurang lebih 1/5 kg. Total ada 500 bungkus telur yang dibagikan.
"Meski pihak kepolisian tidak mengizinkan pembagian semua telor di Terminal Sambi ini, namun apa yang menjadi unek-unek peternak intinya sudah tersampaikan," pungkasnya. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News