Salah satu perajin tahu di Kelurahan Tinalan saat membuat tahu. Foto: Ist.
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, diusulkan sebagai Kampung Keren (Kreatif dan Independen). Kelurahan Tinalan yang terkenal akan potensi industri tahunya, memantapkan diri sebagai ‘Kampoeng Tahu’.
Kampung keren merupakan upaya Pemerintah Kota Kediri meningkatkan ekonomi masyarakat, melalui Program Prodamas Plus.
BACA JUGA:
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
- Bersama Forkopimda, Pj Wali Kota Kediri Sowan ke Ponpes Wali Barokah
Yusuf Iswanto, Lurah Tinalan, mengatakan di wilayahnya terdapat 34 produsen tahu. Rata-rata mereka sudah membuat tahu sejak puluhan tahun lalu secara turun-temurun. "Tercatat, eksistensi sentra produksi tahu di Kelurahan Tinalan ini telah berjalan selama 4 tahun," ungkapnya, Minggu (3/10).
Tidak hanya memproduksi tahu, masyarakat Kelurahan Tinalan juga berinovasi membuat aneka olahan tahu, seperti coklat tahu, tahu walik, stik tahu, dan aneka variasi olahan tahu lainnya.
Dari potensi itulah, Yusuf mengusulkan Kelurahan Tinalan sebagai kampung keren. Tujuannya, mempermudah pengelolaan dan mengebut target peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kita juga selalu berkomunikasi dengan paguyuban para produsen tahu ini. Agar keluh kesah mereka dapat tersalurkan serta dapat membantu mereka jika mengalami kendala,” bebernya Yusuf.
Sementara itu, Paulus Luhur Budi Prasetya, Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Kediri mengatakan kelurahan yang diusulkan sebagai kampung keren harus melewati assessment dan peninjauan, sebelum akhirnya ditetapkan oleh wali kota sebagai dasar penyerapan anggarannya.
Menurutnya, assessment itu dilakukan oleh Tim Verifikasi Kampung Keren. Tim itu diketuai oleh Barenlitbang dengan anggota terdiri dari OPD terkait dan beberapa akademisi dari Unair, UGM, serta LP2M Universitas Negeri Malang.
Ia mengungkapkan, sudah ada 11 kelurahan yang mengajukan usulan sebagai kampung keren. Dari jumlah tersebut, semuanya telah dilakukan peninjauan oleh tim.
"Kelurahan-kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Ketami, Jamsaren, Tinalan, Burengan, Kemasan, Ringinanom, Semampir, Kampung Dalem, Mojoroto, Pakelan dan Tempurejo," ungkap Paulus, Minggu, (3/10).
Ditanya kapan usulan tersebut akan direalisasikan, pihaknya mengatakan saat ini prosesnya tinggal menunggu tandan tangan Wali Kota Kediri untuk penetapan. "Dari 11 kelurahan yang mengajukan penetapan kampung keren, 10 kelurahan sudah mengusulkan kegiatan di TA 2021 ini," pungkas Paulus. (uji/mar)
