KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Mojokerto kini tengah merampungkan lima proyek peningkatan jalan senilai Rp 17 miliar lebih. Data dinas terkait menyebut kemantapan jalan di kota ini telah berada di atas 90 persen.
Kini DPUPR menyisakan dua pekerjaan rumah (PR) untuk proyek serupa yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Proyek tersebut yakni peningkatan jalan di Lingkungan Balongcangkring arah TPA sepanjang 800 meter dan LC Meri sepanjang 2 km. Kedua proyek tersebut sudah mendapat jatah garap tahun 2022 mendatang.
BACA JUGA:
- Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
- Penuh Sesak oleh Penumpang, Seorang Pemudik Bus Harapan Jaya Pingsan di Mojokerto
- Periksa Sejumlah Armada di Mojokerto, Dishub Temukan Bus Gunakan Klakson ‘Telolet’
- Jelang Lebaran, DPUPR Perakim Kota Mojokerto Muluskan Jalan Protokol
Pelaksanaan proyek jalan tersebut mendapatkan pengawalan dari institusi wakil rakyat. Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Komisi II, Mohamad Harun, menekankan agar proyek tersebut berjalan maksimal.
"Legislatif akan mengawal proyek-proyek yang ada. Jangan sampai kita sudah mengeluarkan banyak anggaran hasilnya tidak maksimal. Apalagi sejumlah proyek peningkatan jalan telah memanfaatkan saluran air sebagai tatakan yang dikuatirkan berdampak terhadap fungsi tatanan air di beberapa lingkungan," cetus Harun, Selasa (5/10).
Harun menyilakan masyarakat menyampaikan keluhannya jika nantinya hasil pekerjaan pelebaran jalan nyatanya menganggu fungsi drainase. "Jika ada permasalahan di lapangan, maka kita akan panggil pelaksana untuk hearing," tegasnya.
Ditemui terpisah, Kabid Bina Marga DPUPR Kota Mojokerto Endah Supriyani mengungkapkan progres jalan di kota ini. "Kemantapan jalan Kota Mojokerto sudah di atas 90 persen. Tahun depan seluruh jalan poros di kota sudah aspal, sedang jalan lingkungan sudah paving atau cor," paparnya.
Klik Berita Selanjutnya