22 Lulusan Prodi Gizi IIKNU Tuban yang Baru Diwisuda Langsung Jadi Tenaga Ahli Program MBG

22 Lulusan Prodi Gizi IIKNU Tuban yang Baru Diwisuda Langsung Jadi Tenaga Ahli Program MBG Dr. H. Miftahul Munir SKM, Rektor IIKNU Tuban, saat memberi sambutan di acara wisuda

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban menjadi satu-satunya perguruan tinggi di wilayah utara dan barat Jawa Timur yang berhasil meluluskan tenaga ahli gizi. 

Capaian ini dinilai luar biasa, mengingat kebutuhan tenaga ahli gizi berpengalaman dan berlisensi terus meningkat, terutama untuk mendukung Dapur SPPG di berbagai daerah.

"Alhamdulillah pada tahun ini Kampus IIKNU Tuban kembali mewisuda 22 mahasiswa dari Prodi Gizi. Dan mereka menjadi tenaga ahli untuk program MBG, program andalannya Bapak Presiden Prabowo," ujar Rektor IIKNU Tuban, Dr. H. Miftahul Munir, SKM, kepada wartawan, Minggu (26/10/2025).

Pihak kampus mengaku bersyukur karena sejumlah lulusan telah mendapatkan pekerjaan sesuai bidang keahliannya. 

Bahkan sebelum resmi diwisuda, sebagian sudah menerima tawaran untuk bergabung sebagai ahli gizi dalam program MBG. 

Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus, para orang tua, serta seluruh civitas akademika IIKNU Tuban.

"Sekali lagi ini adalah capaian yang luar biasa," cetus Munir.

Ia menambahkan, selain dari Program Studi Gizi, IIKNU Tuban juga mewisuda mahasiswa dari beberapa program studi lainnya. 

Di antaranya, 20 lulusan Analis Kesehatan (AK), 25 lulusan Kebidanan, 38 lulusan Keperawatan Reguler, dan 10 lulusan Program Khusus (Progsus) Keperawatan. Selain itu, kampus juga melantik 75 bidan serta 91 ners baru.

"Total tahun ini ada 287 mahasiswa yang diwisuda," ucapnya.

Munir mengungkapkan, IIKNU Tuban terus memperluas kerja sama dengan berbagai universitas dan instansi kesehatan, baik dalam maupun luar negeri. 

Salah satunya dengan salah satu rumah sakit terbesar di Malaysia yang memberikan kesempatan kerja bagi lulusan IIKNU.

"Kemarin rumah sakit di Malaysia memberikan kesempatan kepada lulusan IIKNU untuk bekerja di sana," jelasnya.

Melihat tingginya kebutuhan tenaga kesehatan profesional, pihak kampus mengajak masyarakat agar tidak ragu mempercayakan pendidikan anaknya di IIKNU Tuban. 

Terutama di Program Studi Gizi yang telah dibuka sejak lima tahun lalu. Ia menilai, peluang kerja lulusan di bidang tersebut sangat terbuka lebar.

"Sebentar lagi kami akan membuka Prodi Kesehatan Kerja, sebagai langkah strategis menyongsong proyek besar Kilang Minyak Tuban (Rosneft)," pungkasnya. (wan/van)