PC GP Ansor Bangil Gelar Vaksinasi Dosis Dua Sebanyak 1.200 Vaksin

PC GP Ansor Bangil Gelar Vaksinasi Dosis Dua Sebanyak 1.200 Vaksin Suasana vaksinasi yang digelar PC GP Ansor Bangil di Gedung Anisah Foundation, Desa Sidowayah.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - PC GP kembali dipercaya melaksanakan vaksinasi. Dalam vaksinasi tahap kedua ini, total 1.200 dosis vaksin yang disiapkan, digelar di Gedung Anisah Foundation, Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Rabu (06/10/2021).

Sekretaris PC GP , Hasan Ubaidillah menjelaskan sasaran vaksin kali ini adalah warga NU atau nahdliyin, di antaranya kader dari Fatayat, Muslimat, dan masyarakat umum yang masih di bawah naungan PC GP .

Baca Juga: Gus Sahil Terpilih Ketua PAC Ansor Lekok

"Tentunya yang sudah vaksin pertama di sini," jelasnya kepada HARIAN BANGSA.

PC GP sendiri cukup intens menyosialisasikan pentingnya vaksin. "Kami beserta jajaran sudah menyosialisasikan pentingnya vaksin dari dulu-dulu. Sejak Maret lalu. Alhamdulillah, respons warga nahdliyin sangat bagus," ungkapnya.

Ia pun berpesan kepada masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendaftarkan diri. Khusus kepada pemerintah, ia berharap untuk segera menambah vial vaksin dan mempercepat program vaksinasi.

Baca Juga: Tokoh Senior Ansor di Kota Pasuruan Ingin Gus Ipul Lanjut 2 Periode

"Sehingga masyarakat yang tingkat paling bawah pun sudah tervaksin," tandasnya.

Sepengamatan di lokasi, rata-rata masyarakat getol menjalani vaksinasi karena membutuhkan sertifikat vaksin yang menjadi syarat masuk di tempat-tempat tertentu.

Salah satu contohnya Rizki. Warga Kepulungan ini menjelaskan peraturan di perusahaan tempat ia bekerja mewajibkan karyawannya tervaksin. Jika belum vaksin, konsekuensinya tidak diperkenankan masuk kerja.

Baca Juga: Terpilih Kembali Jadi Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Abdul Karim Targetkan 10.000 Kader

"Kalau enggak vaksin, enggak boleh masuk kerja. Sudah ada teman saya yang dipanggil managemen gara-gara belum vaksin," tutur pemuda berusia 19 tahun tersebut.

"Sebenarnya perusahaan sudah mengadakan vaksinasi, tapi saat itu saya pas sakit demam dan enggak boleh ikut. Alhamdulillah dapat kesempatan di sini," tambah pria yang bekerja di perusahaan kain tersebut.

Tak berbeda jauh dengan Rizki, salah satu warga Beji, Nuril, mengaku membutuhkan sertifikat vaksin untuk dapat masuk ke tempat perbelanjaan.

Baca Juga: Ketua GP Ansor Kabupaten Pasuruan Lantik 26 Ranting

"Kabarnya kan masuk mal harus pakai sertifikat vaksin, jadi ya sertifikat vaksin ini penting selain untuk menjaga kesehatan tubuh," tutup perempuan berjilbab itu. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO