KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, berharap daerah lain segera menyusul Kota Blitar yang berdasarkan assesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berada di PPKM level 1.
Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan hal tersebut saat memimpin rapat koordinasi Satgas Covid-19 Provinsi Jatim dalam rangka uji PPKM level 1 penerapan normal baru di Kota Blitar, Senin (11/10).
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
"Kota Blitar yang oleh pemerintah pusat dijadikan uji coba PPKM level 1 se-Jawa-Bali harus kita dukung dengan terus menaati prokes dan percepatan vaksinasi. Kami berharap kabupaten/kota lain segera mengikuti jejak Kota Blitar," kata Khofifah.
Sebelumnya, sebanyak 32 kabupaten/kota di Jatim masuk dalam level 1 asesmen Kemenkes. Kini hanya ada enam kabupaten/kota di Jatim yang masih berada di level 2 assesmen Kemenkes.
"Alhamdulillah sebanyak 32 kabupaten/kota di Jawa Timur sudah masuk level 1 assesmen Kemenkes. Enam sisanya berada di level 2," ujarnya.
Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar
Selain itu, lanjut Khofifah, mayoritas daerah di Jatim sudah masuk level 1. Case fatality rate kematian juga terus turun. Ia memaparkan, hal itu tercapai lantaran kerja keras dari semua pihak di Jatim.
"Berkat kerja sama semua pihak, case fatality rate pada 10 Oktober kemarin yang meninggal hanya tiga orang di seluruh Jatim. Mudah-mudahan terus melandai dan bisa nol kematian," paparnya.
"Kerja keras serta sinergitas ini sudah on the track. Ketika terjadi pelandaian kita harus genjot pergerakan ekonomi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Bedah Buku KHM. Hasyim Asy’ari, Khofifah Gaungkan Qanun Asasi NU Jelang Kongres XVIII Muslimat
Sementara itu, Wali Kota Blitar, Santoso, mengatakan bahwa banyak masukan yang diberikan kepada Kota Blitar dalam kegiatan tersebut. Terutama soal vaksinasi, penerapan prokes serta testing, tracing dan treatment.
"Banyak saran yang diberikan gubernur, pak ketua dewan serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. Pada prinsipnya bagaimana Kota Blitar harus mampu menyiapkan implementasi new normal. Pesan gubernur ini harus kita sampaikan ke seluruh warga Kota Blitar," kata Santoso.
Masyarakat Kota Blitar diimbau untuk terus mematuhi prokes, di antaranya dengan memakai masker secara benar, mencuci tangan serta menjauhi kerumunan. Dengan kerja keras semua lapisan masyarakat di Kota Blitar, ia berharap pandemi ini benar-benar bisa diatasi. (tri/mar)
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News