Lindungi Sumber Air, Wali Kota Madiun Ajak Perusahaan Peduli Lingkungan dengan Olah Limbah

Lindungi Sumber Air, Wali Kota Madiun Ajak Perusahaan Peduli Lingkungan dengan Olah Limbah Wali Kota Madiun Maidi saat membuka sosialisasi pengendalian pencemaran air.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Madiun mengumpulkan para pengusaha di Hotel Aston dalam rangka sosialisasi pengendalian pencemaran air. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dikemas dalam pelatihan pengelolaan limbah.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Wali Kota Madiun Maidi mengajak perusahaan peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang limbah sembarangan. 

"Kota itu penyakitnya banjir, sampah, dan panas. Maka untuk membuat lingkungan menjadi bersih dan rapi, para pengusaha harus peduli juga dengan lingkungan," ujarnya, Selasa (12/10)

Baca Juga: DLH Kabupaten Madiun Sosialisasikan Amdalnet ke Pengusaha

Maidi juga meminta perusahaan di Kota Madiun mengolah limbah terlebih dahulu, sebelum dibuang.

"Pengusaha itu kadang-kadang membuang limbahnya secar langsung. Harusnya limbah itu diolah dahulu sebelum dibuang. Sehingga tidak mencemari lingkungan," tambahnya.

Baca Juga: Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan 2 Raperda Inisiatif DPRD dan 4 Raperda Kota Madiun

Menurutnya, penanganan limbah yang baik akan membawa manfaat bagi anak cucu karena mereka akan ikut merasakan kebaikan lingkungan.

"Ketegasan dari pemimpin harus diperlukan, sehingga keberlangsungan lingkungan ini juga dirasakan oleh anak cucu nantinya. Maka bila nanti ada yang melanggar larangan tersebut akan kita tutup usahanya," pungkas Maidi.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun, Agus Siswanta, mengatakan dalam pelatihan ini pihaknya mengundang tenaga ahli yang telah mempraktikkan pengelolaan limbah dengan baik.

Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga

Ia berharap melalui sosialisasi ini, perusahaan dapat mengolah limbah sesuai baku mutu yang diatur sehingga saat dibuang sudah dalam kondisi bersih dan aman. "Sehingga lingkungan sekitar tetap sehat dan bersih," jelas Agus kepada BANGSAONLINE.com. (dro/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO