Cegah Stunting, Ratusan Siswi MAN 2 Kota Madiun Terima Tablet Tambah Darah

Cegah Stunting, Ratusan Siswi MAN 2 Kota Madiun Terima Tablet Tambah Darah Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyowati Maidi, didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun, Kepala Sekolah MAN 2 Kota Madiun, serta Kepala Departemen Agama Kota Madiun. Foto: HENDRO SUHARTONO/BANGSAONLINE

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka pencegahan , Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggelar launching tablet tambah darah (TTD) bagi 862 siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 , Selasa (12/10).

Launching itu dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK kota Madiun, Yuni Setyowati Maidi. Dalam kesempatan ini, Yuni berpesan kepada para peserta untuk selalu menjaga kesehatan pribadi, lingkungan, dan masyarakat.

Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga

"Saat ini kita masih masa pandemi sehingga kita harus menjaga kesehatan pribadi, lingkungan dan masyarakat sekitar kita," ujarnya.

Terkait program pencegahan , para siswi diimbau meminum tablet penambah darah minimal 1 minggu sekali agar terhindar dari anemia. 

Baca Juga: Tingkatkan Sakip, Pemkot Madiun Lakukan Perjanjian Kinerja Perubahan di Jajarannya

"Pencegahan harus dimulai sejak dini. Di mana para calon ibu diharapkan sehat secara jasmani. Karena adanya masa menstruasi maka terjadinya kekurangan darah bagi perempuan sangat dimungkinkan. Maka sejak dini perlu dijaga untuk selalu mengkonsumsi penambah darah," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Denik Wuryani,

Ia mengatakan bahwa di MAN 2 sudah ada pendidikan tentang kependudukan, dan juga memiliki Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dengan tahapan paripurna.

"Kita selalu mendukung program pemerintah. Dan SSK kita setelah berproses, Alhamdulillah telah menjadi SSK paripurna. Terkait kurikulum sekolah, kita juga telah mengintegrasi kan kurikulum pembelajaran dengan program kependudukan tentang keluarga berencana," kata Kepala sekolah MAN 2 kota Madiun, Zainal Arifin, kepada BANGSAONLINE.com.

Baca Juga: Loneng Jembatan Bok Malang Rusak, Ini yang Dijanjikan Dinas PUPR Kota Madiun

Sebelum acara dimulai para peserta dilakukan Rapid antigen terlebih dahulu, dan juga dilaksanakan peninjauan pojok kependudukan oleh ketua Tim Penggerak PKK bersama rombongan. (dro/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO