BOJONEGORO (BangsaOnline) - Disaat beberapa kabupaten lain di Jawa Timur sedang bingung menagih janji bantuan traktor dari Presiden RI Joko Widodo, berbeda dengan di Kabupaten Bojonegoro. Sebanyak 59 traktor dari Jokowi masih 'dikadangkan' di gudang Dinas Pertanian (Disperta) setempat.
Hal itu karena calon penerima bantuan, khususnya kelompok tani di Bojonegoro masih banyak yang belum mengajukan permohonan bantuan ke Disperta. Sehingga puluhan traktor itu masih belum jelas kapan akan dibagikan, selain itu para kelompok juga tidak ada yang merespon bagus soal bantuan ini.
Baca Juga: Petrokimia Gresik di Usia 52 Tahun, Dorong Kemajuan Pertanian dan Industri Kimia Berkelanjutan
"Masih tenang-tenang saja, bahkan dari 59 kelompok tani calon penerima bantuan baru sebagian yang mengajukan permohonan," ujar Kasi Sarana Prasarana Tekhnologi (Saprotek) Dinkes Bojonegoro, M. Huda, Kamis (19/3/2015).
59 kelompok tani itu tersebar di 28 Kecamatan di Kota Ledre. Menurut dia, kriteria penerima bantuan traktor itu diantaranya belum pernah mendapat bantuan traktor dan lahan pada kelompok tani tersebut cukup luas. Kelompok tani di Bojonegoro tercatat sebanyak 1.498, sedangkan yang akan menerima bantuan hanya 59 kelompok.
"Satu kecamatan hanya satu atau dua buah traktor saja bantuannya," katanya.
Baca Juga: Dukung Peningkatan Produksi Padi, Babinsa Lakukan Pendampingan dalam Percepatan Pompanisasi
Kendati belum jelas kapan bantuan traktor itu akan diserahkan kepada penerima, saat ini traktor disimpan digudang Disperta yang berada di Desa Plesungan, Kapas. Tampak body traktor dihinggapi laba-laba kecil yang membuat sarang. Selain itu, debu berwarna coklat juga menempel dibagian body traktor.
"Bantuan traktor ini dikirim pada awal Februari lalu, jadi sudah hampir dua bulanan di sini (gudang Disperta,red)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News