JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Polres Jombang bersama TNI, Satpol PP, dan dinas perhubungan setempat menggelar patroli mobiling patuh protokol kesehatan (prokes). Dalam agenda tersebut, petugas gabungan juga memborong dagangan berupa makanan dari pedagang kali lima (PKL).
"Kami membeli makanan berupa nasi untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti pengayuh becak, tukang parkir, pemulung, dan masyarakat yang melintas," kata Kasatresnarkoba Polres Jombang, AKP Moch Mukid, Rabu (13/10).
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Selain membagikan makanan kepada masyarakat yang dibeli dari PKL, ia mengatakan bahwa pihaknya juga membagikan masker untuk selalu digunakan saat aktivitas di luar rumah. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.
"Jadi dalam operasi yustisi kali ini, kami membagikan ratusan makanan dan masker kepada masyarakat. Semoga ini dapat menjadi ladang pahala. Bahkan, menjadi bekal di hari nanti," kata Mukid.
"Meskipun penyebaran VirusCcorona ini melandai, tapi kita tidak boleh lengah, harus tetap waspada dengan mematuhi prokes, minimal pakai masker saat ada di luar rumah," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
Operasi yustisi yang berlangsung selama satu jam itu tidak memberikan tindakan hukuman atau sanksi kepada pelanggar prokes, petugas mengedepankan aspek humanis. Sebab, kesadaran masyarakat kini telah meningkat.
"Tadi ada beberapa orang kita dapati tidak pakai masker, alasannya lupa, dan langsung kita beri masker dan kita beri imbauan patuh prokes. Secara umum, saat ini kesadaran masyarakat patuh prokes meningkat," paparnya.
Giat yang dipimpin oleh Kasatresnarkoba Polres Jombang itu melibatkan 35 personel dari petugas gabungan. Operasi itu berlangsung di lima titik, di antaranya di Stadion Merdeka dan Kawasan Pasar Citra Niaga, Jalan Ahmad Yani, Jombang.
Baca Juga: Eks Brimob Polres Jombang Gelar Baksos dan Santunan Anak Yatim
Aksi memborong dagangan PKL itu dilakukan untuk meringankan beban para pedagang selama pandemi dan penerapan PPKM berbasis level di Jombang. Selain itu, juga untuk meningkatkan pendapatan UMKM di wilayah setempat. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News