MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui dinas tenaga kerja (disnaker) menggandeng PT Digjaya Mulia Abadi (DMA) menggelar pelatihan berdasarkan unit kompetensi. Asisten Ekonomi Pembangunan Kabupaten Madiun, Suyadi, mengatakan bahwa giat tersebut memanfaatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
"Pelatihan dilakukan di PT DMA, karena kebijakkan pengelolaan DBHCHT, dengan sasaran salah satunya yaitu perusahaan yang produksinya di bidang cukai baik itu di area industri maupun di bahan bakunya yaitu petani tembakau," ujarnya, Senin (18/10).
Baca Juga: Kabupaten Madiun Raih Internasional Seoul Smart City Award, Berkat KPBU
Ia memaparkan, pelatihan berbasis kompetensi terbagi dalam tiga paket, yaitu pelatihan menjahit, pelatihan tata rias rambut, dan pelatihan prosesing atau memasak dengan tiap paket pelatihan di ikuti 20 peserta.
"Dengan 3 pelatihan tersebut akan berdampak pada pada pemulihan ekonomi, mereka (peserta) akan mendapatkan keterampilan sehingga dapat menghasilkan nilai tambah untuk keluarga, membantu perusahaan dalam meningkatkan produktifitas," paparnya.
"Sebab, pelatihan ini bersumber dari cukai, dana pun dikembalikan pada mereka yang bergerak di bidang cukai dan untuk pencegahan Covid-19. Meskipun sudah cenderung turun (kasus) jangan lupa 5 M, meskipun sudah divaksin," tuturnya menambahkan. (dro/mar)
Baca Juga: Di Pertemuan dengan Insan Pers, Pemkab Madiun Ajak Sinergi Kesejukkan Masa Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News