Segini Bonus yang Disediakan KONI Gresik untuk Atlet Peraih Medali PON XX Papua

Segini Bonus yang Disediakan KONI Gresik untuk Atlet Peraih Medali PON XX Papua Pengurus KONI Gresik saat menyambut atlet sepak takraw asal Bawean Farid (25), peraih medali emas PON Papua XX. Foto kanan, Ketua KONI Gresik, Anis Ambiyo Putri. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap atlet mereka yang mewakili Jawa Timur di ajang .

Apresiasi itu diberikan dalam bentuk reward atau bonus, bagi atlet peraih medali. Namun, ia belum menyebutkan nominal pasti yang akan diberikan kepada atlet peraih medali .

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Menurut Ketua , dr. Anis Ambiyo Putri, bonus yang diberikan pihaknya merupakan tambahan dari bonus yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

"Kalau dari peraih medali emas akan mendapatkan bonus antara Rp30-40 juta/medali emas yang didapatkan. Sebab, PON ini yang punya gawe provinsi. Tapi, fix-nya berapa kami masih menunggu, begitu juga untuk peraih medali perak, dan perunggu, kami juga belum tahu fix-nya berapa," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (19/10).

Berdasarkan hasil rapat pengurus , atlet peraih medali emas akan mendapatkan bonus atau uang pembinaan masing-masing Rp5 juta per medali/orang, baik perorangan, maupun beregu.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

"Jadi, kalau ada satu atlet perorangan mendapatkan satu medali emas, maka dapat bonus Rp5 juta dari . Atlet kita ada satu orang mendapatkan dua emas, ya kita kasih bonus Rp10 juta atau masing-masing medali emas Rp5 juta. Begitu juga untuk beregu, misal satu regu lima orang mendapatkan satu medali emas, maka masing-masing orang mendapatkan Rp5 juta bonusnya," urai Anis.

Sementara untuk atlet peraih medali perak, memberikan bonus Rp4,5 juta/orang, baik perorangan maupun beregu. Sedangkan bonus bagi atlet peraih medali perunggu sebesar Rp3,5 juta/orang.

"Alhamdulilah, dari 31 atlet yang diambil oleh untuk berlaga di , atlet kami bisa menyumbangkan 13 medali emas, 9 medali perak, dan 5 medali perunggu," ujar Anis.

Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan bahwa atlet dan ofisial yang ditugaskan dalam ajang tersebut masih banyak yang belum pulang. Sebab, mereka harus bergantian naik pesawat.

" ini kan yang ikut kontingen se-Indonesia. Jadi, mereka tak bisa kembali (pulang) bersamaan naik pesawat dalam sehari. Makanya, harus bergantian," tuturnya.

Adapun untuk atlet yang sudah tiba di Gresik, Salah satunya Farid (25), atlet sepak takraw asal Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.

Baca Juga: Luncurkan 3 Layanan, Pj Gubernur Jatim Optimistis Makin Banyak Produk UKM Tembus Pasar Dunia

"Kebetulan atlet sepak takraw kami ini, Mas Farid, bisa ikut pulang rombongan duluan," kata Anis.

"Begitu tiba, menyambutnya. Kita ajak makan sebelum pulang ke Bawean dengan naik kapal. Setelah itu, kami juga kasih uang Rp250 ribu untuk uang ngopi di kapal. Bukan uang bonus," paparnya menambahkan.

Sebagai bentuk penghargaan kepada Farid, juga menggratiskan pejalanan kapal atlet sepak takraw itu. juga menugaskan salah satu pengurusnya, Gunadi, untuk membuat sambutan dengan mengadakan tumpengan dan tasyakuran di Pulau Bawean.

Baca Juga: Pembahasan Raperda APBD TA 2025 di DPRD Provinsi, Pj Gubernur Jatim: Siap Akselarsi Peningkatan PAD

"Jadi, kami belum memberikan bonus atau uang pembinaan. Kami juga masih menunggu kedatangan Pak Bupati kunjungan kerja ke Pulau Bawean," ungkapnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO